Polsek Batin XXIV Dirusak
Jejak Kaki Jadi Petunjuk, Ketua DPC PPP Batanghari Mendadak Kritis Usai Duel Dengan Perampok
Gun Harapan, Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari meninggal dunia tidak lama setelah ia duel dengan perampok yang masuk ke rumahnya
Penulis: tribunjambi | Editor: bandot
Jejak Kaki Jadi Petunjuk, Ketua DPC PPP Batanghari Mendadak Kritis Setelah Duel Dengan Perampok, Seperti Ini Kronologinya
TRIBUNJAMBI.COM - Gun Harapan, Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari meninggal dunia tidak lama setelah ia duel dengan perampok yang masuk ke rumahnya.
Kapolsek Batin XXIV AKP Suwondo mengatakan pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui salah satu kamar mandi di kediamannya.
Kecurigaan adanya pencuri di rumah itu berawal dari Ama, istri Gun Harapan yang melihat ada jejak kaki di rumahnya.
Keramik di sekitar kamar mandi itu kotor dan ada jejak khaki.
Merasa curiga, Ama memanggil suaminya untuk mengecek situasi yang ia rasa tidak lazim itu.
Pelaku diduga masuk melalui ventilasi rumah dengan cara merusak besi ventilasi.
Keberadaan pelaku diketahui ketika istri Gun Harapan melihat ada bekas kaki menempel di dinding rumah.
Lalu diberitahukan kepada Gun Harapan.
Gun mencari pelaku yang diduga masih berada di dalam rumah.
Dugaan tersebut benar, pelaku ditemukan sembunyi di bawah tempat tidur.
Baca: Punya Bibir Seksi, Siapa Sebenarnya 3 Wanita Cantik yang Bantu Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres MK?
Baca: Kronologi Perusakan Polsek Batin XXIV, Polisi Diminta Serahkan Perampok Rumah Ketua PPP Batanghari
Baca: BW: Berapa Buku yang Dikarang? Edward Omar Sharif Hiariej, Kalau Disebutkan Semua Sidang ini Selesai
Ketika hendak ditangkap, pelaku melawan hingga terjadi perkelahian.
"Berkelahilah antara Gun dan perampok itu. Sementara Ama pergi ke luar rumah untuk meminta tolong dengan warga," bebernya.
Tak lama kemudian warga sekitar yang mendengar jeritan Ama itu berdatangan ke kediaman Gun.
"Pelaku lalu naik ke atas rumah dan lompat. Pelaku ditangkap warga dan dibawa warga ke Polsek. Sempat diamuk warga juga," ungkapnya.
