Gunakan Aplikasi Pendeteksi Berita Hoax, Sebelum Membagikan Postingan di Media Sosial!
Mencegah beredarnya berita hoax akhir-akhir ini sedang digalakkan pihak kepolisian.
TRIBUNJAMBI.COM - Mencegah beredarnya berita hoax akhir-akhir ini sedang digalakkan pihak kepolisian.
Dengan semakin banyaknya berita hoax maka pengguna media sosial harus bijak.
Sebelum membagikan postingan kenali dulu apakah benar informasi tersebut bukan berita hoax.
Baca: PSMS Medan Menang Lawan PSPS Riau, PSMS Cetak Dua Gol di Babak Kedua, Simak Hasil Akhir Laga Liga 2
Baca: Usai Sengketa di Mahkamah Konstitusi, Pemuda Katolik: Mari Kita Bersatu Kembali, Hargai Putusan MK
Baca: DAK Rp 26 Miliar, Dinas PUPR Kejar Renovasi 11 SMP di Kota Jambi Rampung Tahun Ajaran Baru
Dalam Pelatihan Digital Literacy dari Mafindo, Jumat (21/6/2019), Aribowo Sasmito, Co-Founder Ketua Komite Pemeriksa Fakta Masyarakat Anti Hoax Indonesia (Mafindo) memaparkan beberapa poin yang bisa digunakan untuk melihat apakah sebuah berita hoax atau tidak.
Poin untuk mengidentifikasi berita hoax atau tidak tersebut terdiri dari 8 poin, di antaranya :
1. Jaga Emosi
Guna mengidentifikasi suatu berita hoax atau tidak, pembaca sebaiknya mengesampingkan emosi yang dimilikinya.
Sebab emosi seringkali membuat keberimbangan untuk menilai suatu berita atau kabar menjadi hilang.
2. Internet tidak sama dengan media konvensional
Ketika melihat sebuah kabar yang beredar, pembaca harus bisa membedakan kevalidan dan tidak.
Terkadang, apa yang muncul di internet tidak sama degnan apa yang ditayangkan pada media.
Baca: Delapan Metode yang Biasa Digunakan Psikolog untuk Menghilangkan Stres, Bisa Dipraktekan Sendiri
Baca: Jadwal Putusan Hasil Sengketa Pemilu Pilpres 2019 Mahkamah Konstitusi Paling Lambat di Tanggal Ini
Baca: 11 SMP di Kota Jambi akan Direnovasi, Dana Rp 26 Miliar
3. Kenali sumber-sumber dan informasi yang valid
Mengecek sumber berita yang pembaca ketahui juga menjadi salah satu identifikasi untuk mengenali berita hoax.
Sumber-sumber yang berasal dari opini penulis juga harusnya benar-benar pembaca teliti apakah benar pernyataan tersebut berasal dari penulis aslinya.
Misal pada Twitter atau Instagram, untuk menandai apakah akun tersebut benar merujuk pada tokoh tersebut maka akan diberikan centang biru atau verified.