Prada DP Ngaku Setubuhi Vera Oktaria Sebelum Dibunuh, Keluarga Tak Percaya, Visum Sebutkan Lain

Prada DP Ngaku Setubuhi Vera Oktaria Sebelum Dibunuh, Keluarga Tak Percaya, Hasil Visum Sebutkan Lain

TRIBUNJAMBI.COM - Prada DP pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap kekasihnya sendiri Vera Oktaria membuat pengakuan mengejutkan.

Prada DP mengaku sebelum membunuh Vera Oktaria dirinya sempat melakukan hubungan badan dengan korban.

Namun pengakuan tersebut dibantah oleh keluarga dan juga hasil visum oleh polisi menyatakan hal sebaliknya.

Prada DP tega menghabisi nyawa sang kekasih Vera Oktaria di salah satu wisma di kawasan Sungai Lilin, Sumatera Selatan.

Namun Prada DP mengaku telah melakukan hubungan badan dengan Vera Oktaria sebelum dibunuh.

Baca: Kronologi Motif Prada DP Mutilasi Vera Oktaria, Lihat Gergaji, Setelah Potong Tangan Berubah Pikiran

Baca: Cara Berhubungan Badan Prada DP Sebelum Membunuh Vera Oktaria, Pengakuan Pembunuh Kasir Cantik

Berdasarkan pengakuan dari Prada DP, Kolonel Dhohan mengungkapkan motif Prada DP membunuh kekasihnya.

Menurut pengakuan Prada DP, korban meminta dinikahi.

"Vera Oktaria minta dinikahi Deri Pramana sampai gelap mata bunuh kekasihnya bahkan dimutilasi. Sempat juga diduga berhubungan badan sebelum dibunuh," ujar Kapendam di sela waktunya usai rilis kasus pembunuhan tersebut.

Tanggal 8 Mei dini hari, Deri Permana membekap Vera karena minta dinikahi.

"Setelah dibekap meninggal, setelah tahu meninggal dia (Deri) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad korban," katanya.

Prada DP lalu menemukan gergaji dan berupaya untuk mutilasi.

Baca: KESAL Terjebak Macet di Jalan Satu Arah, Pengemudi BMW Acungkan Senjata Api ke Pengendara Lain

Baca: Ini Deretan Foto Irmayasari, Notaris Cantik Dilamar dengan Uang Panaik Rp 500 Juta, Rumah & Berlian!

Baca: Pendukung Jokowi Bakal Tercengang! BPN Siapkan Saksi, Beri Keterangan Wow di Sidang Sengketa di MK

Baca: Ini Fakta Terbaru Tentang 5 Komisioner KPU Palembang Jadi Tersangka, Berikut Latar Belakang Kasusnya

Diketahui dari penyidikan sebelumnya, Prada DP menaruh jenazah di dalam spring bed penginapan.

Prada DP juga sempat membuat pemantik dari korek api dan racun nyamuk bakar dengan tujuan membakar jenazah.

Prada DP kemudian ditangkap di Serang, Banten di sebuah Padepokan.