KETIKA Diminta Nasihat Siapa yang Pantas Jadi Presiden, di Luar Dugaan Pak Harto Sebut Sosok Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Berkuasa selama lebih kurang 32 tahun membuat Soeharto tidak bisa dilepaskan

Editor: ridwan
Facebook
Soeharto 

TRIBUNJAMBI.COM - Berkuasa selama lebih kurang 32 tahun membuat Soeharto tidak bisa dilepaskan ari sejarah bangsa Indonesia.

Pasalnya Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia selama 32 tahun.

Soeharto naik menjadi presiden seusai Soekarno lengser dari kursi kepresidenan.

Tepatnya pada pertengahan era 60-an.

Baca: PAN & Demokrat Dianggap Berkhianat Karena Beralih dari Prabowo ke Jokowi, Ini Tanggapan Partai PDI

Meski demikian, kekuasaaan Soeharto harus tumbang saat muncul gelombang reformasi pada tahun 1998.

Saat itu, para mahasiswa dan sejumlah tokoh yang menjadi motor reformasi, menuntut agar Soeharto segera lengser.

Namun, pasca lengser bukan berarti pengaruh Soeharto untuk dunia politik hilang sama sekali.

Sebab, Soeharto masih dimintai pertimbangan terkait sejumlah keputusan politik saat itu.

Baca: Petinggi KKB dengan 3 Rekannya Menyerah ke TNI, Ngaku Menyesal Setelah Lihat Perlakuan TNI di Papua

Itu seperti yang disampaikan oleh mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Fahmi Idris.

Kisah itu disampaikan Fahmi Idris dalam buku "Pak Harto The Untold Stories" terbitan Gramedia, tahun 2012 lalu.

Fahmi Idris mengungkapkan, Partai Golkar mengadakan konvensi untuk pencalonan presiden menjelang Pemilu 2004.

Baca: LUNA Maya Tepergok Jalan Bareng dengan Faisal Nasimuddin Liburan ke Bali, Luna Sebut Sebatas Teman

Peserta konvensi tersebut terdiri atas empat orang.

Di antaranya Wiranto, Surya Paloh, Akbar Tanjung, dan Prabowo Subianto.

"Jusuf Kalla yang semula ikut kemudian mundur dan memilih menjadi calon wapres untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono yang maju sebagai calon presiden," ungkap Fahmi Idris.

Terkait hal itu, Fahmi Idris pun berusaha mendapatkan nasihat dari Soeharto.

Baca: Terbongkar, Demokrat Sempat Sarankan Prabowo agar Tak Bersama Sandiaga, Ini Kata Jansen Sitindaon

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved