Bom Bunuh Diri Sukoharjo
Terungkap, Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo Berkaos Hitam, Lakukan Hal Ini Sebelum Ledakkan Diri
Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Lebaran Idul Fitri Tugu Kartasura, Sukoharjo, sempat diamani tingkahnya oleh seorang saksi
TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Lebaran Idul Fitri Tugu Kartasura, Sukoharjo, sempat diamani tingkahnya oleh seorang saksi bernama Rakian Rangga Putra Perdana.
Ia mengidentifikasi dengan jelas pria yang jadi terduga pelaku bom bunuh diri yang beraksi Senin (3/6/2019) tengah malam itu.
Ia mengatakan pria terduga bom bunuh diri itu datang ke lokasi sekitar pukul 22.20 WIB menggunakan sepeda motor.
Ledakan terjadi 10 menit kemudian, atau sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca: Ada Bom Bunuh Diri di Pos Pengamanan Lebaran Sukoharjo, Gubernur Imbau Tak Asal Sebar Foto dan Video
Baca: Bom Bunuh Diri di Sukoharjo, Terduga Pelaku Masih Hidup, Gubernur Ganjar Prabowo Angkat Bicara
Baca: KISAH Kematian di Puncak Himalaya, 2 Tahun Renggut 35 Pendaki: Jon Kedrowski Cuaca Bisa Brutal
Baca: TOLAK Bayar Jasa Usai Berhubungan Intim, Pria Beristri Babak Belur Dihajar: Cewek di Kosan Berteriak
Rakian Rangga mengatakan pria itu dilihatnya berpakaian kasual, yakni kaos warna hitam dipadu celana jeans.
Ia juga melihat pria itu menggunakan headset yang terpasang di telinganya.
Rangga melihat pria tersebut memilih duduk di trotoar depan Pos Pantau Pos Pengamanan Lebaran Tugu Kartasura.
Sekitar pukul 22.30 WIB, terjadi ledakan di depan Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura tersebut.
Ledakan ini mengakibatkan orang tidak dikenal tersebut mengalami luka-luka.
Rangga yang ada bersama anggota Polri lokasi segera menyelamatkan diri.
Orang yang tidak dikenal tersebut dilihatnya tergeletak dengan kondisi luka-luka.
Informasi yang didapatkan TribunSolo.com, pelaku saat ini masih hidup dan dilarikan ke PKU Kartosuro.
Saksi mata lainnya, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, mendengar suara ledakan disertai asap mengepul dari arah Tugu Kartasura, Sukoharjo.
Ia berjarak sekira 500 m dari lokasi ledakan itu
"Tiba-tiba terdengar ledakan keras. Saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap," ungkapnya.