Bom Bunuh Diri Sukoharjo
Bom Bunuh Diri di Sukoharjo, Terduga Pelaku Masih Hidup, Gubernur Ganjar Prabowo Angkat Bicara
Menjelang lebaran Idul Fitri terjadi ledakan bom di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin malam
TRIBUNJAMBI.COM - Menjelang lebaran Idul Fitri terjadi ledakan bom di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam telewicara di TV One mengatakan lokasi ledakan bom ini merupakan titik strategis dan sangat ramai dilintasi para pemudik.
Ganjar Pranowo menyebut berdasarkan informasi yang dia dapatkan bahwa terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura masih hidup.
"Informasinya begitu (masih hidup) dan mudah-mudahan ini menjadi pentunjuk bagi polisi untuk mengungkap lebih dalam," kata Ganjar Pranowo.
Ia menyebut berdasarkan informasi yang dia dapatkan, terduga pelaku mengalami luka berat.
Gubernur pun berharap aksi serupa tidak terjadi lagi, apalagi sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idul Fitri.
Baca: KISAH Kematian di Puncak Himalaya, 2 Tahun Renggut 35 Pendaki: Jon Kedrowski Cuaca Bisa Brutal
Baca: Asmara Dua Sejoli di Jawa Timur Berujung Tragis Seusai Nekat Bikin Video Live Streaming Adegan Mesum
Baca: Prabowo Subianto Datang Temui SBY Beri Ucapan Bela Sungkawa, Mata Mereka Berkaca-kaca
Baca: Saksi Mata Bom Bunuh Diri Tugu Kartasura: Ada Ledakan Besar dan Orang Tergeletak Masih Gerak-gerak
Saat ini terduga pelaku sedang dirawat di rumah sakit dan dikawal ketat aparat keamanan.
Terduga pelaku dirawat di RS PKU Kartosuro.
Dari informasi yang dihimpun, bom meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap salah seorang polisi, Ary kepada TribunSolo.com.
"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.
Tak ada korban jiwa dalam aksi bom bunuh diri ini selain terduga pelaku.
Atas kejadian tersebut Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengimbau jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Lokasi kejadian yang beberapa hari ini digunakan oleh personel Polres Sukoharjo untuk menguraikan kemacetan arus lalu lintas saat mudik Lebaran itu kini dijaga ketat.
Saksi mata kejadian, Sugeng, mendengar suara dentuman kencang sebanyak dua kali.