Ramadhan 2019

Kue Delapan Jam, Kue Tradisional yang Nikmat Ini, Kini Hadir di Momen Tertentu, Lebaran & Pernikahan

Kue Delapan Jam, Kue Tradisional yang Nikmat Ini, Kini Hadir di Momen Tertentu, Lebaran & Pernikahan

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Samsul Bahri
Kue Delapan Jam, Kue Tradisional yang Nikmat Ini, Kini Hadir di Momen Tertentu, Lebaran & Pernikahan 

Kue Delapan Jam, Kue Tradisional yang Nikmat Ini, Kini Hadir di Momen Tertentu, Lebaran & Pernikahan

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Mungkin sebagian orang masih asing jika mendengan kue Engkak ketan. Ya kue Engkak Ketan merupakan kue tradisional yang melengenda yang saat ini jarang di temukan keberadaannya.

Hanya waktu-waktu tertentu saja hidangan kue nan lezat ini dapat di temukan dan di nikmati.

Seperti halnya lebaran, kue Engkak ketan yang hampir mirip dengan kue lapis legit ini biasanya disajikan sebagai hidangan untuk para tamu yang datang ke rumah.

Baca: Resep Kue Lebaran 2019, Tanpa Gunakan Oven & Mixer Inilah Cara Praktis Bikin Nastar Legit dan Lembut

Baca: Resep Kue Kering Lebaran Lidah Kucing Tiga Rasa, Sagu Capuccino, Kue Pandan, Nastar Gulung Cantik

Baca: Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1440 H di MAsjid Agung Al Falah Jambi, Ini Khotib dan Imamnya

Namun, saat ini pun, tidak semua orang menjadikan kue Engkak ketan ini sebagai pilihan untuk hidangan kue lebaran di masing-masing rumahnya.

Tentu saja, karena selain kue ini terbilang kue tradisional yang tidak semua mengenalnya, untuk membuat satu loyang kue Engakk Ketanbutuh tenaga, waktu dan kesabaran yang ekstra.

Kenapa tidak, karena untuk membuat satu loyang kue ini membutuhkan waktu hampir delapan jam.

Kue Engkak Ketan ini cukup unik karena berbahan dasar ketan. Rasanya kenyal-kenyal dengan rasa manis. Karena menggunakan ketan sehingga teksturnya sedikit kenyal dan lembut.

Kue Delapan Jam yang Nikmat nan Lezat, Cuma Hadir di Momen Tertentu
Kue Delapan Jam yang Nikmat nan Lezat, Cuma Hadir di Momen Tertentu (Tribunjambi/Samsul Bahri)

Membuat kue Engkak Ketan ini masih dilakukan oleh Lukman, pemuda berusia 23 tahun jelang lebaran idul fitri atau idul adha ataupun hari istimewa seperti pernikahan.

Lukman yang merupakan warga Danau Sipin, Kota Jambi ini mengaku setiap kali lebaran tentu Ia mendatkan orderan untuk membuat kue Engkak atau yang di sebutnya kue delapan jam.

"Biasanya seminggu sebelum lebaran sudah ada yang order. Karena kalo dekat-dekat kita tidak sanggup, karena untuk satu loyang kue inikan butuh waktu delapan jam, paling banyak ya sehari bikin dua loyang atau tiga loyang," sebutnya.

Baca: PISAH dari Cucu Soeharto, Artis Lulu Tobing Bakal Dinikahi Bos Kapal, Terungkap Begini Sosoknya

Baca: Pelaku Spesialis Bongkar Rumah yang Resahkan Warga Ini, Tertangkap Usai Beraksi di Desanya Sendiri

Baca: Berpengaruh pada Tunjangan, PNS di Lingkup Pemprov Jambi, Wajib Ikut Upacara Hari Lahirnya Pancasila

Dahulu, dikatakan Lukman untuk membuat satu loyang kue Engkak Ketan butuh waktu lebih dari delapan jam. Karena menurutnya pada saat itu, menggunakan Oven atau panggangan kue dengan cara tradisional atau disebut Oven Baro Api.

Namun, berbeda dengan sekarang yang sudah menggunakan oven listrik, setidaknya pekerjaanya tidak terlalu berat.

Untuk bahan-bahan pembuatan kue Engak Ketan juga terbilang standar dan hampir sama dengan pembuatan kue yang sejenis dengan kue Engkak Ketan.

Untuk satu loyang dengan ukuran 20 cm X 20 cm, dibutuhkan satu kilo gram gula pasir, delapan butir telur dan bahan lainnya.

Baca: H-5 Lebaran, Truk Angkutan Barang Ikut Padati Jalan Lintas Sarolangun Meski Sudah Dilarang

Baca: Selama Lebaran, Dinas Kesehatan Tanjab Timur Pastikan Layanan Puskesmas dan Rawat Inap Buka 24 Jam

Baca: Niat, Bacaan dan Tata Cara Sholat Tasbih, Dosa Diampuni, Pahala Berlipat-lipat, Baik Saat Ramadhan

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved