Simak Tips Bagaimana Cara Bijak Mengelola THR Lebaran 2019, Jangan Sampai Menyesal di Akhir!
Sayangnya, banyak dari kita kurang bisa mengelola THR Lebaran 2019 sehingga uang pun jadi tidak cukup membiayai keperluan kita untuk pulang kampung.
Simak Tips Cara Bijak Mengelola THR Lebaran 2019, Jangan Sampai Menyesal di Akhir!
TRIBUNJAMBI.COM - Mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) Lebaran 2019 merupakan sebuah anugerah bagi kita yang ingin pulang kampung.
Sayangnya, banyak dari kita kurang bisa mengelola THR Lebaran 2019 sehingga uang pun jadi tidak cukup membiayai keperluan kita untuk pulang kampung.
Oleh karena itu, kita seharusnya memang bijak dahulu dalam mengelola THR Lebaran 2019 kali ini.
Nah, menurut Tejasari pakar keuangan, yang perlu dilakukan adalah, kita membuat perhitungan anggaran kebutuhan dengan THR yang diterima.
Baca: Luna Maya Pertama Kali Pakai MRT, Sendalnya Jadi Sorotan, Sederhana Tapi Harganya Jutaan Rupiah!
Baca: Rusuh Lagi di Slipi Hari Ini, Provokator dari Luar Jakarta, Ini Senjata yang Dipakai Polisi
Baca: VIDEO Kompilasi Aksi Unjuk Rasa Pemilu 2019 yang Berujung Anarkis, dari Lempar hingga Bakar Mobil
Baca: Dijadikan Istri dan Iming-Iming ke China, Ternyata Layani Hidung Belang Main di Ranjang
Langkah awal dalam membuat anggaran adalah memisahkan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah pengeluaran yang memang harus dianggarkan dalam pengeluaran Lebaran kita.
Sementara keinginan, adalah pengeluaran yang dapat dianggarkan apabila keuangan kita mencukupi.
"Buatlah dulu semua pengeluaran yang kita rencanakan untuk Lebaran, seperti zakat, biaya untuk mudik, anggaran untuk pakaian Lebaran, makanan lebaran, THR buat pembantu dan keluarga lainnya, hingga uang cadangan yang harus disiapkan." jelasnya.
Terkadang, anggaran yang kita buat akan lebih besar dari uang THR yang diterima.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Hilda Vitria, Menikah dengan Kriss Hatta pada 2015, Kondisi Mengenaskan
Baca: Jangan Ketinggalan Zaman, Ini Deretan Tren Hijab 2019, Kekinian dan Sopan Untuk Sambut Momen Lebaran
Nah inilah waktunya untuk memilih yang mana “kebutuhan” dan yang mana “keinginan”.
Tentu saja, kita tidak bisa memenuhi semua keinginan kita, karena uang yang kita miliki terbatas.
Sebagai solusi, ada dua cara yang bisa kita gunakan.
"Yang pertama adalah memilih pengeluaran mana yang sangat penting bagi keluarga, sehingga kalau tidak dianggarkan, kita dan keluarga akan sangat kesusahan." pungkasnya.
Dari pengeluaran yang paling penting, kita lanjut dengan memilih satu per satu pos pengeluaran yang kurang penting.
Sementara cara yang kedua adalah kita mulai dengan membuang pengeluaran yang menurut kita paling tidak penting.
"Satu per satu kita coret pengeluaran tersebut, sampai tersisa pos pengeluaran yang cukup bila dipenuhi dengan THR yang didapatkan." jelasnya.
Memang, membuat anggaran dalam kondisi penghasilan terbatas menjadi sebuah tantangan yang cukup berat ya, Sahabat NOVA? (*)