Jokowi Sampul Majalah Ar-Rajul Bicara Terorisme dan Palestina Merdeka, Ini Reaksi Ustaz Yusuf Mansur
Presiden Jokowi kembali menjadi perbincangan setelah fotonya menjadi sampul di majalah Ar-Rajul yang terbit di Arab Saudi
Jokowi Jadi Sampul Majalah Ar-Rajul di Arab Saudi, Bicara Terorisme dan Palestina Merdeka, Begini Reaksi Ustaz Yusuf Mansur
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Jokowi kembali menjadi perbincangan setelah fotonya menjadi sampul di majalah Ar-Rajul yang terbit di Arab Saudi pada Minggu (20/5/2019).
Majalah ar-Rajul sendiri mengupas tentang Presiden Jokowi hingga 10 halaman dengan memuat beberapa topik.
Pada kesempatan tersebut Jokowi berbicara tentang terorisme, bagaimana warga negara Indonesia tak gentar dengan terorisme juga terkait perjuangan Indonesia mendukung Palestina Merdeka!
Foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sampul utama majalah Milenial Ar-Rajul Arab Saudi sontak saja menjadi viral dan pembicaraan hangat di tanah air.
Munculnya Jokowi di majalah milenial Arab Saudi tersebut juga ditanggapi oleh Ustaz Yusuf Mansur pun angkat bicara dan mendoakan Jokowi.
Hal ini terlihat di unggahan akun Instagramnya pada Senin (20/5/2019).
Presiden Jokowi menjadi sampul utama sebuah majalah milenial yang terbit di Arab Saudi, Ar-Rajul.
Baca: Hari Ini Polda Metro Jaya Akan Panggil Amien Rais, Terkait Kasus Dugaan Makar Eggi Sudjana ?
Baca: Lieus Sungkharisma Salahkan Jokowi, Sebut Kesalahan Input Data di Situng KPU sampai 73 Ribu Kali
Baca: BREAKING NEWS! Polda Metro Jaya Tangkap Lieus Sungkharisma Terkait Dugaan Makar dan Sebar Hoax
Ar-Rajul sendiri secara harfiah berarti 'Sang Tokoh'.
Dikutip dari laman Facebook Arrajol Magazine (16/5/2019), Jokowi menjadi sampul majalah tersebut yang terbit minggu ini.
Berlatar belakang sampul berwarna cokelat, foto Jokowi terpampang di cover mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, dasi merah, serta pin bendera merah putih.
Tertulis juga nama Joko Widodo pada sampul tersebut dengan menggunakan tulisan Arab.
Dalam majalah itu, ada beberapa hal yang dibicarakan oleh Jokowi.
Pertama adalah tentang terorisme, di mana Jokowi menyatakan bila negara dan rakyat takut akan terorisme itu adalah kegagalan yang luar biasa.
Jokowi juga membahas keberagaman di Indonesia, namun mengedepankan persatuan.