Pilpres 2019

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, BPN Sebut Siap Adu Data dengan KPU soal Kecurangan Pilpres 2019

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, BPN Sebut Siap Adu Data dengan KPU soal Kecurangan Pilpres 2019

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/Devina Halim
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengkritik hukuman HS 

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, BPN Sebut Siap Adu Data dengan KPU soal Kecurangan Pilpres 2019

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei 2019, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengaku siap adu data dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019.

Hal tersebut seperti disampaikan Andre Rosiade saat menjadi narasumber di Kompas Petang KompasTV, Rabu (15/5/2019).

"Kami sudah menantang, siap adu data. Pasti BPN akan siap adu data," tegas Andre.

Baca Juga:

UPDATE Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pria Mirip Prada Deri Pramana Dipergoki Bawa Seragam Tentara

Peringatan dari Mahfud MD soal Calon Presiden yang Tolak Hasil Pilpres 2019: Celaka Bangsa Ini

Pengakuan Pelaku Pengunggah Video Hoak Rekapitulasi Suara Tertutup saat Ditangkap Sengaja Menyebar

Nonton Live Streaming Bali United vs Persebaya serta 2 Pertandingan Lainnya di Shopee Liga 1

Sayangnya, papar Andre, tiap kali pihaknya menyampaikan komplain dan protes, maka tidak ada tanggapan yang didapat KPU.

Terkait akan dibawa atau tidak kasus-kasus ini ke Mahkamah Konstitusi (MK), Andre mengaku, dirinya secara pribadi masih belum mengetahui kabar lanjutannya.

"Saya terus terang belum tahu apa tindakan yang akan diambil oleh Pak Prabowo dan BPN Prabowo-Sandi. Bisa saja kita tidak bawa ke MK karena percuma. Kita boikot saja, sudah," kata Andre.

Simak videonya di menit ke 0.18:

Diberitakan Kompas.com, hal yang sama juga disampaikan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil menegaskan, pihaknya siap beradu data di rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional KPU terkait klaim-klaim kecurangan yang disampaikan kubunya.

Namun, Dahnil meyakini upaya tersebut tidak akan mengubah apapun.

"Apa gunanya menyampaikan data di situ kan? Berulang kali kami sejak awal itu mengeluarkan data-data, DPT dan segala macam, juga secara resminya baik entry terkait C1, sudah kita sampaikan semuanya," ujar Dahnil di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Di sisi lain, seperti dikutip dari Kompas.com, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menyampaikan tantangannya pada BPN untuk beradu data.

Baca: Maraknya Aksi Pencurian Kulit Manis di Kerinci, Bupati Sarankan Desa Buat Perdes

"Kami TKN menantang BPN adu data di KPU! Kita buka satu per satu data C1 di semua TPS, 800.000 TPS kita buka. Kerahkan berapa orang mereka mampu, kami kerahkan berapa orang yang kami mampu. Kita adu data di KPU," ujar Arya Sinulingga dalam jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Kamis (16/5/2019).

"Sekarang kami tantang, kalau benar 02 punya C1 asli dan mengatakan ada kecurangan, kami tantang di KPU. Ikut pleno di KPU, tantang di pleno, berani enggak?" ujar Arya.

"Jangan koar-koar di luar bikin acara lalu mengatakan bohong dan sebagainya, tetapi diajak adu data beneran, enggak berani," tambah dia.

Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara oleh KPU

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved