Sejumlah LSM Desak Polda Jambi Bentuk Tim Khusus Berantas Premanisme Berkedok Debt Collector

Sejumlah LSM Desak Polda Jambi Bentuk Tim Khusus Berantas Premanisme Berkedok Debt Collector

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejumlah LSM yang terdiri dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Lembaga Perlindingan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI) dan beberapa LSM lainya, menolak premanisme berkedok Debt Collector atau penagih hutang merajalela di Provinsi Jambi.

Bahkan, aliansi tolak premanisme ini menuntut Polda Jambi untuk membentuk tim khusus untuk memberantas praktek-praktek presmanisme yang berkedok debt collector tersebut.

Baca: Debt Collector Tak Hanya Babak Belur, Dibikin Tewas oleh Massa Setelah Rampas Mobil Nasabah

Baca: Selalu Bau Mulut saat Puasa Bulan Ramadan? Ini 7 Cara Mudah Mencegahnya, Agar Puasamu Nyaman

Baca: Terdakwa Dugaan Korupsi Sekolah Baru SMK Lukman Al Hakim, Sampaikan Pledoi, Minta Hakim Berlaku Adil

Ketua LPKNIB Provinsi Jambi, Kurniadi Hidayat kepada Tribunjambi.com menyampaikan, terhadap kasus premanisme yang berkedok premanisme ini bukanlah kasus baru. Namun kasus yang sudah mengakar di masyarakat.

Menurutnya, dobt collector sah-sah saja sebagai penagih hutang. Namun, kerap dilakukan dengan cara-cara premanisme, dengan merampas kendaraan di jalan.

Banyaknya konflik yang timbul antara finance dengan konsumen membuat peluang bagi para preman bekerjasama dengan perusahaan finance untuk menjadi Debt Collektor.

Baca: Bikin Geger, Mayat Wanita Dimutilasi di Sebuah Penginapan di Sungai Lilin, Menginap dengan 2 Pria

Baca: Nasib Pilot Lion Air yang Tampar & Aniaya Petugas Hotel & Viral, Kini Jadi Tersangka dan Dipenjara

Baca: Pengendara Sepeda Motor Hantam Truk Pasir Hingga Terpental, di Sekernan Muarojambi, 2 Orang Tewas

Akibatnya, marak terjadi kasus perampasan kendaraan dengan kekerasan belakangan semakin merajalela.

"Melalui aliansi tolak premanisme ini kami sepakat untuk mendesak Kapolda Jambi untuk mengambil langkah-langkah, pertama membentuk tim khusus untuk penanganan kasus-kasus premanisme ini," sebut Kurnia.

"Dan, kami Premanisme ini perlu dirazia disetial leasing, agar tercipta keamanan dan kenyamanan di masyarakat konsumen," kata Kurniady, menambahkan.

Selain itu, Kurniady juga berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas pembiayaan dapat bekerja secara maksimal untuk menindak secara tegas pelaku pembiayaan yang melanggar aturan.

Desak Polda Jambi Bentuk Tim Khusus Berantas Premanisme Berkedok Debt Collektor
(Zulkifli/Tribun Jambi)