Nekat Pasang Alat Pengusir Tikus Pakai Listrik, Petani di Pati Justru Tewas Kesetrum
Banyak petani menggunakan alat pengusir tikus yang menggunakan instalasi listrik karena dinilai lebih efektif, namun justru membahayakan mereka.
TRIBUNJAMBI.COM - Larangan alat pengusir tikus yang menggunakan instalasi listrik rupanya tak sepenuhnya dipahami petani, dengan masih banyak yang menggunakannya.
Banyak petani menggunakan alat pengusir tikus yang menggunakan instalasi listrik karena dinilai lebih efektif, namun justru membahayakan mereka.
Akibatnya yang mati bukan tikus, tapi justru jadi petani yang meninggal dunia.
Dilansir dari portal Tribratanews.com, Warso (52) warga Desa Jimbaran RT 06/RW 02, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Kamis sore, (09/05/19) tewas akibat tersengat listrik dari kabel jebakan listrik di sawahnya sendiri.
Baca: Suka-cita Perayaan Kehamilan Paula Verhoeven, Bagaimana Cara Dapat Hadiah Dari Baim Wong
Baca: Siswa SD di Bungo Jambi Tewas Ditabrak Orang Tak Dikenal, Warga Curiga dengan Pengendara Motor Sport
Baca: Pemerintah Resmi Buka CPNS 2019, Oktober Mendatang, Buka 100 Ribu Formasi, Simak Syarat Pendaftaran
Baca: Tujuh Lokasi di Kota Sungai Penuh Jambi ini Rawan Kejahatan, 7 Anggota Pol PP Siaga di Setiap Titik
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Margorejo, AKP Purwito menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi di areal persawahan Ngawen Tempel milik korban turut Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo pada pukul 15.30 WIB.
“Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik di lokasi kejadian dan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada jasad korban,” ungkapnya.
Tim medis dari Puskesmas Margorejo, dr Sigit Prawoto mengatakan, korban meninggal dunia yang diakibatkan gagal jantung dan gagal pernapasan imbas dari sengatan listrik.
“Saat kami periksa ditemukan luka bakar pada dada 15 cm, luka bakar bekas kabel di paha kanan selebar 30 cm, pada tangan kanan dengan diameter 5 cm dan luka bakar pada muka sebalah kanan selebar 15 cm dengan kedalaman 1 cm,” terangnya.
Kejadian ini sendiri bermula ketika sekitar pukul 13.30 WIB, Warso pergi ke sawahnya yang berjarak sekitar 500 meter.
Tujuannya mencoba aliran listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus.
Tiba-tiba ketika tetangganya yakni Ngatman (56), melintas sekitar pukul 15.30 WIB, melihat korban sudah telungkup dalam keadaan meninggal dunia di sawah miliknya itu lalu memberitahu warga lainnya.
Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Heard Stevenson Kelmaskosu (23) warga RT 05/RW 06 Tobelo Maluku Tenggara ditemukan tewas di lingkungan kampus.
Baca: Kisah Hotman Paris Hutapea Sempat Akan Bunuh Diri, Beruntung Sosok Ini Selamatkan Hidupnya
Baca: Puasa Ala Wali Kota Jambi Syarif Fasha: Tetap Berolahraga dan Makan Nasi Cuma Sekali
Baca: VIDEO: Jadwal Hari ke-6 Ramadan 2019 / 1440 H Imsak dan Buka Puasa Jambi, Jumat 11 Mei 2019
Baca: SBY Dituding Ingin Jegal Prabowo, Ferdinand Hutahaean Ingatkan Kivlan Zen Soal Niat SBY
Korban Stevenson, diduga tewas lantaran tersengat arus listrik yang ada pada tiang lampu itu.
Dari informasi yang dihimpun, Kamis (2/5/2019), korban ditemukan tewas oleh seorang teman sekampusnya Hiskia Adriel (21) di sebelah tiang lampu taman lingkungan kampus tersebut, Rabu (1/5/2019) sore sekira pukul 17.30 WIB.
Saat itu, saksi sedang melintas di sekitar lokasi kejadian dan melihat korban dalam kondisi tergeletak di sebelah tiang lampu taman.