Hari Buruh

Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh, Pemutusan Kerja Sepihak Masih jadi Teror

Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh, Pemutusan Kerja Sepihak Masih jadi Teror

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/Dedy Nurdin
Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh, Pemutusan Kerja Sepihak jadi Teror 

Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh, Pemutusan Kerja Sepihak Masih jadi Teror

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sengat matahari tampaknya tak menjadi penghalang, meski semua peserta yang hadir tampak mengerutkan dahi, menahan panas dan coba mencari angin dengan mengibas jaket.

Di bawah batang pohon mangga yang tak berbuah, di seberang bangunan Bandara Sulthan Thaha lama, Abdul (45) duduk di sana.

Berteduh bersama tiga orang anaknya, ia menikmati dua bungkus nasi bersama istri dan tiga anaknya. Nasi itu tergeletak dihadapannya, ia bersila diatas tanah yang berumput sambil menikmati menu di hadapnnya.

Abdul adalah satu peserta dari ratusan prang yang ikut merayakan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2019 di Kota Jambi.

Baca: Wawako Maulana Promosikan Pariwisata Warisan Budaya Jambi di Konferensi Internasional di Bali

Baca: Benarkah Lina Minta Cerai, Karena Sule Beli Moge Rp 1 Miliar atau Karena Hal Lain?

Baca: Sinopsis Film I Am Wrath di TransTV, Istrinya Dibunuh, John Travolta Balas Dendam Kejar Polisi Korup

Ia mengenakan baju T Sirt berwarna merah tua, sambil berbincang kepada Tribunjambi.com, ia mengatakan sengaja mengajak keluarganya mengikuti kegiatan perayaan May Day.

Ia menikmati menu nasi bungkus itu setelah mengikuti rangkaian kegiatan bersama rekan sesama buruh sejak pagi.

"Makan mas," katanya menawari nasi yang tinggal satu genggam dan tersisa irisan sayur nangka.

Abdul mengatakan sudah bekerja sejak tahun 1996 di perusahaan pembuat triplek di kota Jambi.

"Dari muda kerja sampai sekarang, kalau dari tahun 1996 berarti sudah 23 tahun kan," katanya

Baca: Siapa Sebenarnya HS? Oknum Polisi yang Transfer Rp 80 Juta untuk Vanessa Angel Diungkap Milano

Baca: Video Detik-detik Mengerikan Bus Mundur Tak Terkendali Karena Gagal Menanjak

Baca: KPU Merangin Gelar Pleno di ruang Pola Kantor Bupati, Target 6 Kecamatan Perhari

Untuk saat ini, kata Abdul ia cukup bersyukur karna upah tiap bulan yang ia terima sudah disesuaikan dengan UMP Provinsi Jambi.

"Cukup bersyukur lah, gaji UMP dan fasilitas kesehatan sama asuransi ketenagakerjaan ada karna aku sudah karyawan," kata Abdul.

Ditempatnya bekerja kata Abdul bagi karyawan yang pensiun juga akan mendapat fasilitas Pesangon.

Dengan gaji yang hanya sekitar Rp 2,4 Juta tiap bulan diakui hanyalah pas-pasan untuk memenuhi keperluan makan dan biaya sekolah tiga anaknya.

Baca: Peringatan Hari Buruh, Prabowo Singgung Pilpres Curang : Yang Pasti Menang Prabowo-Sandi

Baca: WASPADA! Penyakit Jantung Sasar Pegawai Kantoran Dengan Gaya Hidup Pasif, Simak Pencegahannya

Baca: Video Detik-detik Bus Metro Mini Terguling di Mampang Hingga Tewaskan Seorang Perempuan

Namun ia tak mau mengeluh, walau liburan hanya bisa dihitung jari dalam sebulannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved