Hari Buruh
Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh, Pemutusan Kerja Sepihak Masih jadi Teror
Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh, Pemutusan Kerja Sepihak Masih jadi Teror
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Deni Satria Budi
"Sengaja ngajak keluarga ke sini, karna ini kah hari libur juga tadi ikut kegiatan semua," katanya.
"Kalau soal gaji sudah UMP, disyukuri aja lah, kalau diturut semua kurang. Tapi tergantung kita mengelolahnya yang penting anak bisa sekolah," sambungnya.
Bicara tentang kesulitan dan hak pekerja yang belum terealisasi mugkin tak semua pekerja mau menceritakannya.

Namun ada hal yang cukup di takuti oleh orang-orang yang berstatus pekerja. Seperti pemutusan kerja yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan jika si karyawan melakukan kesalahan.
"Yang sebetulnya cukup menakutkan itu kalau tiba-tiba kita dipecat misalnya, atau di PHK oleh perusahaan sementara kita tidak ada persiapan kan bisa kacau. Ini yang ditakuti banyak buruh," kata salah satu buruh lain yang ditemui.
Ia pun berharap agar ditahun ke depannya pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan pekerja.
Baca: Jawaban dari Sang Ustaz, Andre Taulany Diduga Ejek Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat
Baca: Gratis! Pendaftaran Pedagang Kuliner & Bazar yang Ingin Meramaikan Kampung Ramadhan 2019 Sarolangun
Baca: Seluruh Postingan Instagram Gojek Indonesia Tiba-tiba Menghilang hingga jadi Trending, Dibajak?
"Yang diharapkan ke depan nasib buruh di perhatikan lebih baik lagi, jangan lagi ada istilah pemutusan sepihak oleh perusahaan. Kasian karna belum semua perusahaan memberi gaji sesuai yang di rekomendasikan pemerintah," pungkas warga yang tak mau menyebutkan namanya.
Perayaan May Day di Kota Jambi sendiri terpantau di gelar di dua tempat berbeda. Yakni di depan GOR Kotabaru dan Depan Bandara Lama, Jambi Selatan. Kegiatan ini dihadiri lebih dari seribu pekerja di Kota Jambi.
Peringati 1 May, Abdul Ajak Anak Istri Rayakan Hari Buruh (Dedy Nurdin/Tribun Jambi)