Hanum Rais Sebut PSI Partai Nasakom, Balasan Tsamara Amany: Lebih Baik Kalah dengan Integritas
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas menjawab cibiran Anak Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Hanum Rais terkait partainya.
Diberitakan Tribunjambi.com, hal tersebut tampak dalam kicauan Tsamara di akun Twitter @TsamaraDKI, Rabu (24/4/2019).
Awalnya, Hanum Rais memberikan tanggapan atas pemberitaan soal PSI.
Baca: Bachtiar Nasir Sebut Quick Count Mengandung Sihir Sains,Sebut De Facto Prabowo-Sandi Pemenang Pemilu
Baca: Pablo Benua Komentari Tinta di Jari Prabowo Subianto Usai Mencoblos di TPS,Sebut Alami gangguan Jiwa
Baca: Empat anak Amien Rais Dikabarkan Tak Lolos dalam Pileg 2019, Petinggi PAN Sebut Enggan Berspekulasi
"Partai NasaKom. Bukan Nasional Komunis lho. Tapi Partai Nasib Satu Koma," tulis Hanum Rais.
Menanggapi itu, Tsamara langsung memberikan jawabannya.
Ia mempersilakan Hanum Rais menghina PSI.
Namun, tegas Tsamara, pihaknya akan menjaga kepercayaan 3 juta rakyat Indonesia yang telah memilih PSI.
Tsamara juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembodohan publik dengan kebohongan.

Tsamara bahkan menyebut bahwa dia lebih baik kalah dengan integritas daripada harus membohongi rakyat.
Baca: Terlibat Narkoba dan Pembunuhan, Karir 4 Artis Ini Kandas di Usia Muda Gara-gara Ulah Sendiri
Baca: Kubu Prabowo Tolak Utusan Jokowi, Djoko Santoso : Tak ada Kompromi, Kawal Proses Pemilu 2019
"Mbak boleh hina kami apa pun. Tapi satu hal penting: kami akan selalu jaga kepercayaan 3 juta rakyat Indonesia dengan terus memegang idealisme kami.
Tidak akan pernah kami melakukan pembodohan publik dg kebohongan.
Lebih baik kalah dengan integritas dibanding berbohong. Itu sikap," kicau Tsamara.

Selain Tsamara, akun terverifikasi PSI, @psi_id juga tampak memberikan tanggapan.
PSI menyinggung soal Hanum yang menurutnya tak percaya pada quick count.
Baca: Resep Iga Penyet Menggugah Selera, Hanya Butuh 60 Menit
Baca: Resep Aneka Sambal - Sambal Matah, Sambal Bawang, Sambal Bajak Ikan Gabus, Sambal Bawang Bakar
"Loh, tau dari mana Mbak PSI satu koma? Katanya ga percaya quick count?" tulis akun PSI.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data 100 persen masuk di Lembaga Survei Indonesia (LSI), ada 6 parpol yang tak lolos ambang batas parlemen, sebesar 4 persen.