Pilpres 2019
Terbaru! Pesan AHY Usai Keluarkan Pernyataan Sikap dari Debat Capres ke-5, Ajak Massa Lakukan Ini
Terbaru! Pesan AHY Usai Keluarkan Pernyataan Sikap dari Debat Capres ke-5, Ajak Massa Lakukan Ini
Terbaru! Pesan AHY Usai Keluarkan Pernyataan Sikap dari Debat Capres ke-5, Ajak Massa Lakukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Usai Debat Capres Kelima 2019 usai, pernyataan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi perhatian.
Tidak hanya dari ramai disorot media, namun juga sorotan dari netizen Indonesia yang mengikuti Pilpres 2019.
Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu bereaksi usai debat capres kelima, Sabtu (13/4/2019).
Dalam perdebatan itu, Prabowo menjelaskan soal kegagalan perekonomian Indonesia.
Baca Juga:
Cek Nama di Daftar DPT, Caranya Klik lindungihakpilihmu.kpu.go.id Masukkan Nama dan NIK di KTP
AYAH Cabuli 5 Putri Kandungnya 10 Tahun, Ada yang Hamil: Istri Bongkar Tabiat Aneh Suami
Mobil Jaksa Kejari Tebo Jadi Korban Aksi Pecah Kaca, Laptop dan SK juga Uang Raib
Sinopsis Film Hitman: Agent 47 Malam ini Big Movies GTV, Misi Agen Bunuh Orang-orang Penting Dunia
Ia menilai, presiden-presiden terdahulu sebelum Jokowi telah membawa Indonesia kepada arah ekonomi yang salah."Saya tidak menyalahkan Bapak (Jokowi). Ini kesalahan besar presiden-presiden sebelum
Bapak. Kita harus bertanggung jawab," ujar Prabowo dalam debat kelima Pilpres 2019.
Calon Presiden Prabowo Subianto bertanya kepada calon presiden Joko Widodo soal apa alasan dirinya mengizinkan menterinya memasukan komoditas asing ke Indonesia alias impor.
Padahal kata Prabowo, pemerintah harus mandiri memaksimalkan potensi dalam negeri.
Jokowi menjelaskan, bahwa kebijakan yang dilakukan saat ini dilakukan secara bertahap.
"Infrastruktur yang dibangun akan terhubung dengan kawasan industri, pariwisata. Ngga mungkin seperti membalikan tangan. Membuka peluang ekspor itu perlu tahapan besar. Ini berkali-kali saya sampaikan," kata Jokowi dalam debat yang mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri, Sabtu (13/4/2019).

Prabowo lalu menjawab, dirinya mengaku tidak menyalahkan Jokowi.
"Jadi kembali lagi, saya terus terang saja. Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi, saya tidak menyalahkan, ini kesalahan kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan puluhan tahun tapi harus berani koreksi diri, kita salah jalan," kata Prabowo.
"Kita contoh seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam 40 tahun dia hilangkan kemiskinan. 40 tahun kita harus contoh, berani belajar dari yang hebat," kata Prabowo.
AHY mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki capai tersendiri, baik itu sisi positif maupun negatifnya.