Seorang Ibu Kaget Harus Bayar Tagihan Game Online Hingga 11 Juta Rupiah yang Dilakukan Anaknya

Ririn Ike Wulandari (37), seorang ibu di Kediri, Jawa Timur yang mendapat tagihan pembayaran game online anaknya hingga lebih dari Rp 11 juta, sedang

Editor: andika arnoldy
via BANJARMASINPOST.co.id/achmad maudhody
(Foto: Dok. Akil) Akil saat lakukan joki game Mobile Legend. 

TRIBUNJAMBI.COM- Malangnya nasib ibu ini, dia harus membayar tagihan jutaan rupiah karena anaknya main game online

Mau tidak mau hal itu harus ditanggungnya, meski saat ini masih merasa shok

Ririn Ike Wulandari (37), seorang ibu di Kediri, Jawa Timur yang mendapat tagihan pembayaran game online anaknya hingga lebih dari Rp 11 juta, sedang berupaya menyelesaikan perkaranya itu.

Itu diungkapkannya melalui akun Facebook dengan nama Ririn Ike Wulandari.

Dia mengunggah beberapa artikel rentang waktu 5-10 April 2019.

Baca: VIRAL - Seorang pengemis Meninggal Dunia Dengan Segepok Uang Tabungan Rp 15,4 Miliar

Baca: Yusril Ihza Mahendra Blak-Blakan di Depan Ribuan Orang Tentang Polemiknya dengan Habib Rizieq

Baca: Viral Penyerahan 239 SK CPNS Kota Jambi di Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kata Syarif Fasha

 
Beberapa langkah yang diambilnya adalah menghubungi pengembang game hingga penyelesaian ke pihak provider.

Ririn mengaku sudah mendatangi pihak provider dan menjelaskannya.

Saat itu provider menawarkan opsi pembayaran dengan cara dicicil selama enam bulan.

Baca: Dilarang Ayahnya Main Game Online, Bocah 15 Tahun Tulis Pesan Terakhir Sebelum Bunuh Diri

Cicilan itu bisa dilakukan setelah membayar 50 persen dari tanggungan.

"Dicicil setelah bayar 50 persen," tulis Ririn dalam akun Facebook-nya itu.

(Foto: Dok. Akil) Akil saat lakukan joki game Mobile Legend.
(Foto: Dok. Akil) Akil saat lakukan joki game Mobile Legend. (via BANJARMASINPOST.co.id/achmad maudhody)

Dia masih mempunyai kesempatan sebelum tenggang pembayaran tagihan pulsa pascabayar provider yang jatuh setiap tanggal 20.

Dari berbagai masukan yang disampaikan warganet, Ririn kemudian menghubungi pihak pengembang melalui saluran kontak pengembang yang ada pada masing-masing game online Minecraft, Free Fire, serta Mobile Legend.

Kepada pengembang itu dia tengah berupaya membatalkan pesanan-pesanan game online itu melalui history transaksi yang ada.

Hasilnya ada beberapa pesanan yang berhasil digagalkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved