VIRAL - Seorang pengemis Meninggal Dunia Dengan Segepok Uang Tabungan Rp 15,4 Miliar

Mengemis dan mengharapkan belas kasihan orang lain sebenarnya bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Editor:
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNJAMBI.COM -  Sebenarnya menjadi pengemis dan mengharapkan belas kasihan orang lain sebenarnya bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Apalagi jika mengemis menjadi sebuah pekerjaan yang dianggap bisa mendatangkan banyak uang. Jika dibandingkan bekerja.

Beberapa kasus pengemis kaya atau  yang sebenarnya berkecukupan sudah banyak terjadi di kota-kota besar.

Seperti pengemis yang ditemukan meninggal dalam kondisi kaya raya.

Pengemis wanita itu bernama Fatima Othman (52 tahun).

Mayat pengemis tua itu ditemukan di sebuah mobil bekas di distrik Barbir, Beirut, Lebanon.

Yang mengejutkan polisi, pengemis itu ternyata memiliki uang yang cukup banyak hasil dari mengemis di jalanan di Beirut.

Polisi menemukan mayat Fatima dengan dua kantung plastik berisi uang 5 juta LBP atau Rp46,2 juta.

Yang tidak kalah mengejutkan, polisi juga menemukan sebuah buku tabungan dari sebuah bank setempat atas nama Fatima.

Jumlah tabungan yang tercatat dalam buku itu sekitar 1,7 miliar LBP atau Rp15,4 miliar!

Jurubicara kepolisian, Joseph Musallem mengatakan Fatima Othman meningga karena serangan jantung, kematiannya bukan karena kekerasan.

Namun ia bilang, kematiannya adalah ‘sebuah kejutan besar’ karena terungkap bahwa pengemis tua itu memiliki sejumlah kekayaan.

Dilaporkan media setempat, Fatima tidak bisa menggunakan kedua tangan dan kakinya setelah menderita sejumlah luka akibat Perang Sipil Lebanon.

Dilansir dari MailOnline, Jumat (18/5/2018), pengemis tua itu pernah menjadi selebritas setempat setelah sebuah foto dirinya beredar di dunia maya.

Foto yang menjadi viral itu memperlihatkan Fatima sedang minum dari botol yang dipegang oleh seorang tentara Lebanon.

Tentara baik hati itu kemudian mendapat penghargaan dari komandannya karena memperlihatkan ‘rasa kasih dan kemanusiaan’.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved