Berita Internasional
TERUNGKAP! Ucapan Terakhir Pilot Ethiopian Airlines Boeing 737 Max Saat Jatuh Insiden Mirip Lion Air
Pesawat Boeing 737 Max Ethiopian Airlines diketahui menukik dari ketinggian 137 meter sebelum akhirnya menghempas ke bumi.
TERUNGKAP! Ucapan Terakhir Pilot Ethiopian Airlines Boeing 737 Max Saat Jatuh Insiden Mirip Lion Air
TRIBUNJAMBI.COM - Tragedi jatuhnya pesawa Ethiopian Airlines beberapa waktu lalu mulai menemui titik terang.
Pesawat Boeing 737 Max Ethiopian Airlines diketahui menukik dari ketinggian 137 meter sebelum akhirnya menghempas ke bumi.
Ratusan penumpang menjadi korban kecelakaan nahas tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas setempat menemukan fakta yang mengejutkan.
Akhirnya terungkap komunikasi terakhir pilot Ethiopian Airlines sebelum akhirnya jatuh.
Tribunjambi.com melansir dari Tribunnews, momen-momen terakhir pesawat Ethiopian Airlines sebelum jatuh tiga pekan lalu mulai terungkap.
Sesaat setelah lepas landas, ketika pesawat baru berada 137 meter di atas tanah, hidung pesawat mulai menukik.
Baca: Pasangan Kekasih Ketahuan Mesum di Dalam Pesawat, Pramugari Lihat Ini yang Kemudian Terjadi
Baca: Highlight & Cuplikan Gol Barcelona vs Espanyol, Umpan Malcom Wonderkid Rp 655 M ke Messi Trending
Baca: Highlight & Cuplikan Gol Manchester United vs Watford, Hasil Lengkap Liga Inggris Semalam
Seorang pilot, sebagaimana dipaparkan Wall Street Journal, mengatakan kepada rekannya "pitch up, pitch up!" sebelum akhirnya komunikasi radio terputus.
Sistem anti-stalling pada pesawat Boeing 737 Max dituding sebagai penyebab bencana yang menewaskan 157 orang di dalam pesawat.

Harian Wall Street Journal, yang menyatakan telah mewawancarai sejumlah orang yang dekat dengan investigasi yang sedang berlangsung, melaporkan informasi ini "menggambarkan potret kegagalan dahsyat yang dengan cepat membuat kru penerbangan kewalahan".
Bocoran dari penyelidikan jatuhnya pesawat di Ethiopia dan Amerika Serikat yang mengemuka pekan ini mengindikasikan sistem anti-stall dalam kondisi aktif ketika bencana terjadi.
Sistem tersebut berfungsi mencegah pilot menaikkan hidung pesawat terlalu tinggi dengan cara menukikkan pesawat secara otomatis.
Sistem yang dikenal dengan sebutan Manoeuvring Characteristics Augmentation System (MCAS) itu juga disebut berkaitan dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Indonesia, Oktober 2018 lalu.
Kala itu, pesawat Boeing 737 Max juga jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, menewaskan 189 orang di dalam pesawat.