Egianus Kogoya Makin 'Sok Jago' Bantah Perkataan TNI Soal 10 KKB Tewas vs TNI, Kirim Bukti Video

Egianus Kogoya Makin 'Sok Jago' Bantah Perkataan TNI Soal 10 KKB Tewas vs TNI, Kirim Bukti Video

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/TribunJambi.com
TNI vs Egianus Kogoya 

Pernyataan Egianus Kogoya itu disampaikan di akun Facebook TPNPB pada Jumat (9/3/2019).

Melansir Tibun Video, Egianus Kogoya dan Komadan operasi Pemne Kogoya menuliskan bahwa siap bertanggung jawab terkait tewasnya 3 anggota TNI dalam penyerangan tersebut.

Baca Juga:

Bukan Hanya Cincin Rp 40 Miliar, Ini Dia Deretan Hadiah Mewah untuk Syahrini dari Reino Barack

Atiqah Hasiholan dan Fathom Saulina Jadi Jaminan Tahanan Kota Ratna Sarumpaet dikabulkan.

CATAT! Aturan Ojek Online Sudah Diterbitkan, Ini Besaran Tarifnya? di Bawah Tiga Ribu!

Fitnah Lagi? KKB Papua Sebut 3 Nenek Nyaris Diperkosa TNI, Putar Balik Pernyataan Mantan Kapolda

"Kami pimpinan militer TPNPB Kodap III Ndugama siap bertanggung jawab atas peristiwa 3 anggota TNI yang tewas dan 4 Pujuk senjata yang kami miliki," tulis TPNPB.

Mereka membantah pernyataan TNI soal 10 anggota TPNPB tewas dan  merebut 7 senjata dari anggota KKB.

"Kami membantah keras pemerintah RI menganyatakan 10 anggota TPNPB tewas dn TNI merebut 7 senjata dari tangan TPNPB/OPM itu pebohongan Publik yang lewat batas," lanjutnya.

Pimpinan KKB tersebut juga akan mengirim video dan foto fisik agar dunia melihat buktinya

"Kami akan krim Video dan Foto fisik dalam bulan ini untuk Dunia akan melihat buktinya," tulis TPNPB.

Mereka menambahkan bawa perang di Ndugama, TNI telah membakar 27 rumah Distrik Yal dan Distrik Derakma.

"Serulu Dunia pedukung papua merdeka ketahui bahwa perang di Ndugama TNI membakar 27 rumah honai Warga distrik Yal dan Distrik Derakma dari tanggal 1 maret sampai 7 maret 2019," lanjutnya,

Egianus Kogoya juga mengaku telah berhasil merebut beberapa pucuk senjata miliki TNI.

Sekali lagi, mereka menegaskan senjata yang telah direbut tidak akan dikembalikan.

"Senjata yang kami rebut dari tangan TNI pada tanggal 7, tidak akan kembalikan. Senjata sudah jadi milik kami KODAP III Ndugama," tulisnya.

Baca Juga:

Jika Raffi Ahmad Lakukan Satu Hal Ini, Nagita Slavina Bakal Lapor Polisi hingga Kekecewaan Gigi

Bernhard Panjaitan, Mantan Kadis PU, Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Irigasi Kayu Aro Kerinci

Dulu Kerja Jadi Semir Sepatu dan Angkat Selang, Kini Jadi Kolektor Mobil Mewah & Anggota DPR!

Yakin Pacar Anda Tidak Selingkuh? 7 Cara Mudah Mendeteksi Pasangan yang Selingkuh, Cek Sekarang!

Diberitakan sebelumnya, Pasukan TNI Satgas Gakkum yang berjumlah 25 orang yang baru tiba di Distrik Mugi mendapat serangan dadakan dari 50-70 orang KKB.

KKB menyerang menggunakan senjata standar militer maupun panah dan tombak, mengakibatkan tiga TNI gugur

Kronologi baku tembak antara Anggota TNI dan KKB diungkapkan Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring menegaskan TNI tidak akan gentar terus memburu KKB di Nduga Papua.

"Tiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," ujar Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Kamis(7/3/2019).

Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI yang gugur yaitu Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Di pihak KKB, kata Aidi diperkirakan ada 7 hingga 10 anggota KKB yang tewas.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved