Analisis Kekuatan di Balik Arti Nama Joko Widodo - Prabowo Subianto, Tak Cocok Bisa Sakit-sakitan
Apa sebenarnya kekuatan dan arti nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto? Berikut ini ulasan tentang daya tarik nama dua calon presiden 2019.
Apa sebenarnya kekuatan dan arti nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto? Berikut ini ulasan tentang daya tarik nama dua calon presiden 2019.
TRIBUNJAMBI.COM - Nama memiliki kekuatan tersendiri dalam kehidupan. Ada anggapan, nama yang "berat" bisa mendatangkan sial.
Ada kepercayaan penyandang nama bisa sakit-sakitan atau hidupnya sering dilanda derita, bila tak kuat menggunakan nama tersebut.
Pendapat lain mengatakan, "nama yang buruk" akan mempengaruhi aktivitas pribadi dan sosial pemilik nama itu.
Saat ini, dua nama yang kerap disebut yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Bagaimana kekuatan dua nama itu.
Di ilmu pemasaran, nama juga memiliki kekuatan tersendiri. Itu akan menciptakan brand equity alias kekuatan merk.
Bagaimana duduk perkara yang sebenarnya? Mungkinkah seseorang bisa menderita karena keberatan nama?
Tanpa Basa-basi, Dua Polwan Menyamar ke Tempat Hiburan di Bali, Tapi di Suruh Masuk Kamar Dulu
Nikita Mirzani Habiskan Puluhan Miliar Bangun Rumah Impian, Kanopi Saja Rp 100 Juta!
Tulisan Agnez Mo Skak Mat Siapa? Wijaya Saputra Beri Jawaban Dibilang Menguntit Mantan, Gisel?
16 Menit, Mengapa Penembakan Masjid di Selandia Baru Bisa Lolos Siaran Langsung di FB?
--
Rubrik Maya Intisari edisi Juni 1998 pernah menurunkan artikel berjudul Menderita Karena Keberatan Nama. Dituliskan, bahwa tak jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan pujangga Inggris terkenal William Shakespeare, what is a name, Kamus Besar Bahasa Indonesia hanya menjelaskan bahwa nama adalah kata untuk membedakan atau menyebut sesuatu atau memanggil seseorang.
Tapi, ada yang berpendapat bahwa sebuah nama, terutama nama seseorang, memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar sebutan.
Ada pula yang menyebutkan, nama adalah kekuatan "jiwa" dari benda itu sendiri. Selain menjadi identitas sepanjang hidup, nama konon menyimpan kekuatan misterius.
Sebutlah misalnya, Indah Suprapti Basuki. Sebuah nama yang bagus dan mengandung makna yang baik. Indah (cantik, elok), Prapti (datang), dan Basuki (sehat). Selalu cantik dan sehat, itulah harapannya.
Namun apa yang terjadi? Hingga usia 17 tahun si pemilik nama justru sering sakit-sakitan, keluar masuk rumah sakit, bahkan sempat nyaris meninggal.

Berbagai upaya pengobatan seolah-olah sia-sia. Akhirnya, meski terkesan mengada-ada, orang tua Indah lalu menempuh cara lain. Yakni mengganti nama sesuai tradisi Jawa dengan ditandai selamatan bubur merah-putih.
Lantas, Indah Suprapti Basuki berganti nama menjadi Iin Suprapti.
"Syukurlah, dengan nama baru Iin Suprapti, saya sekarang tidak lagi sakit-sakitan," tuturnya.
Penyanyi senior Titiek Puspa kepada Intisari pernah mengaku mengalami nasib 'serupa.
Semasa kecilnya ia sempat sakit-sakitan, sehingga orang tuanya merasa' perlu mengganti namanya. Tiga kali malah. Dari Sudarwati diganti Kadarwati, sampai kemudian diubah menjadi Sumarti.
Tidak cocok dan berat nama