Australia Pernah Berencana Serang Jakarta! Namun Malah Ketakutan Gegara Ancaman Kapal Selam TNI AL

Karena takut adanya ancaman berbahaya saat mendaratnya pasukan Interfet di Timor-Timur, maka Australia juga ancang-ancang untuk mengamankan

Editor: Tommy Kurniawan
kolase/ist
Pasukan Elit Australia dan Paskhas 

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia dan Autralia sering mengalami ketegangan.

Beberapa tahun belakangan, Indonesia dan Autralia sering mengalami konflik.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Australia sering diwarnai dengan ketegangan.

Tentu masih segar dalam ingatan kita bagaimana Presiden ke-6 IndonesiaSusilo Bambang Yudhoyono disadap oleh pihak intelijen Australia segala percakapannya.

Namun tensi ketegangan paling tinggi ialah di saat lepasnya Timor-Timur dari pangkuan Indonesia tahun 1999.

Semuanya bermula dari mendaratnya pasukan PBB pimpinan Australia dan Selandia Baru, Interfet di bumi Lorosae.

Baca: Banjir Bandang Sentani, Aksi Heroik Personil TNI Selamatkan Bayi yang Nyaris Celaka di Kolong Rumah

Baca: Siram Alat Kelamin Istri Pakai Zat Asam, Tolak Suami Ajak Berhubungan Intim, Hingga Melepuh!

Baca: Nikita Mirzani Habiskan Puluhan Miliar Bangun Rumah Impian, Kanopi Saja Rp 100 Juta!

Karena takut adanya ancaman berbahaya saat mendaratnya pasukan Interfet di Timor-Timur, maka Australia juga ancang-ancang untuk mengamankan pendaratan itu dengan tekanan politis juga militer.

Yakni merencanakan serangan ke ibukota Indonesia, Jakarta pada September 1999.

Mengutip The Telegraph, kejadian ini diungkapkan oleh seorang analis pertahanan asal Selandia Baru, David Dickens dari direktur Pusat Studi Strategis di Universitas Victoria, Wellington.

Unsur yang akan menyerang Jakarta direncanakan akan dilaksanakan menggunakan pesawat tempur pembom F-111 Aardvark milik RAAF.

Bahkan Dickens berujar kapal perang RAN Australia juga disiagakan dalam kondisi siap tempur melawan TNI AL.

Baca: Hasil Cek Fakta Pernyataan Maruf Amin dan Sandiaga Uno, Debat Cawapres 2019, Jangan Kaget

Baca: Sempat Dicecar Mantan Mertua, Gisella Anastasia Tak Malu Pamer Kemesraan Bersama Wijaya Saputra!

Intinya semua kesatuan militer Australia siaga penuh demi lancarnya pendaratan Interfet di Timor-Timur.

Lantas kenapa Australia sampai repot-repot merencanakan serangan presisi untuk membom Jakarta?

Dickens menjelaskan hal ini karena 'ulah' kapal selam dan pesawat tempur Indonesia yang secara agresif dianggap mengancam pendaratan Interfet di Timor-Timur.

Australia amat ketakutan dengan ancaman kapal selam TNI AL yang sangat sulit dideteksi ketika dan bisa saja sewaktu-waktu mentorpedo kapal perang negara siapapun yang hendak masuk ke perairan Indonesia.

Sumber: GridHot.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved