PEMAIN Dipaksa Melakukan Adegan Ini: Inilah Pengakuan Mengejutkan Wanita Bintang Film Dewasa

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa orang bisa menjadi miliuner dalam bisnis film dewasa. Mereka tiba-tiba menjadi

Editor: ridwan
Instagram
Ilustrasi - August Ames 

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa orang bisa menjadi miliuner dalam bisnis film dewasa. Mereka tiba-tiba menjadi orang kaya baru.

Namun cerita soal industri ini tidak melulu soal glamor, uang dan ketenaran. Banyak sisi gelapnya yang belum terungkap

Miris memang melihat para pemain harus melakukan adegan dewasa yang dipaksa.

Wanita harus mengulang adegan tertentu, diulang dan dan tidak jarang mereka menahan sakit karena hubungan badan yang dipaksakan.

Baca: Transaksi Capai Rp25,7 Milyar, Hari Terakhir di Tribun Jambi Property Expo 2019

Baca: Kasus Politik Uang Caleg Handayani Ditutup, Beberapa Caleg Sebut ini ke Bawaslu Tanjab Barat

Seorang fotografer bernama Jan Prevorsky mengabadikan saat pembuatan film dewasa di Ceko.

Jan Prevorsky ingin menunjukkan kalau para pemain film film dewasa ini tetaplah manusia.

Seorang aktris film dewasa Shelley Lubben membuat sebuah pengakuan yang sangat mengejutkan.

Jerit tangis memilukan para artis film dewasa ini seakan tidak terlihat.

Apalagi saat sedang mengatakan "i want you" di setiap sampul film dewasa nya, dikutip dari situs shelleylubben.com

Baca: Caleg yang Tersandera Kasus Ketok Palu, Tunggu Surat DPP untuk PAW

Baca: Konsultan di Luar Negeri Ditinggalkan, Demi Menjual Sayur di Jambi, Reza Sempat Ditentang Orangtua

Tapi dia mengatakan kalau dia ini sama sekali tidak menyukai 5eks, bahkan tidak menginginkannya.

Yang dibutuhkan hanyalah uang.

Dia bercerita, lebih banyak menghabiskan waktu dengan meminum Jack Daniels.

Ia meminumnya bersama-sama dengan para pemain lain di luar daripada berpura-pura dalam sebuah film.

Baca: Pasang Foto Wanita di Baliho Besar di Semarang, Pria Ini Ekspresikan Kecewanya Setelah Diselingkuhi

Baca: Agar Seksi Lucinta Luna Habiskan Rp 350 Juta untuk Oplas Bagian Tubuh Ini, Total Semua Rp 1 Miliar

Mereka sama saja seperti wanita pada umumnya, benci disentuh oleh orang asing yang sama sekali tidak perduli.

Juga benci untuk dianggap rendah oleh pada laki-laki dengan keringat dan bau busuknya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved