Tahun Ini, Kabupaten Batanghari Dapat Bantuan Dua Sumur Bor Air dari Pusat, Ini Syarat yang Dipenuhi
"Surat hibah tanah ini dibutuhkan. Takutnya belakangan, kades atau pemilik tanah mengurungkan niatnya dan timbul masalah,"
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dua sumur bor air yang bakal ditambah di Kabupaten Batanghari, bakal dikerjakan oleh Kementerian ESDM langsung dengan beberapa syarat.
Kepala Bagian LH SDA Kabupaten Batanghari, Yunus menyebutkan, syarat-syaratnya yaitu surat hibah tanah dari masyarakat desa sekitar 60 meter persegi. Lalu Keinginan masyarakat akan kesulitan air.
"Surat hibah tanah ini dibutuhkan. Takutnya belakangan, kades atau pemilik tanah mengurungkan niatnya dan timbul masalah," ujarnya, Rabu (27/2/2019).
Baca: PDAM Tirta Batanghari, Tambah Jaringan Air Bersih di Kota Muara Bulian Sepanjang 25 KM
Baca: Info Lowongan Kerja - BUMN Rekrutmen ODP BNI Buka Lowongan Kerja, Gaji Awal Rp 7 Juta
Baca: Razia Kendaraan di Pal V, 4 Unit Sepeda Motor Diamankan, 47 Pengendara Diberikan Surat Tilang
Menurutnya, penempatan titik sumur bor itu harus benar-benar ditempatkan di tempat yang memiliki sumber air yang jernih.
"Maka dari itu harus benar-benar di survey," tambahnya.
Untuk diketahui tahun lalu, tiga sumur bor air yang ditambah di Kabupaten Batanghari yang ditempatkan di Desa Ladang Pres, Desa Petajen dan Desa Kehidupan Baru.
Baca: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan SMA 2019 - Perhatikan Penempatan, Syarat & Cara Mendaftar
Baca: Pedagang Pasar Talang Banjar, Unjuk Rasa ke DPRD Kota Jambi, Ini Tuntutan Mereka
Baca: Oknum Kades Gelapkan Dana Desa Untuk Beli Avanza dan Biaya Berobat
Sementara, tahun ini, Pemkab Batanghari mendapat bantuan dua sumur bor dari 14 titik se-Provinsi Jambi. Terinci Kabupaten Merangin 3 titik, Kabupaten Batanghari 2 titik, Kabupaten Sarolangun 2 titik, Kabupaten Muarojambi 2 titik, Kabupaten Tebo 2 titik, Kabupaten Bungo 1 titik, Kabupaten Tanjab Barat 1 titik dan Kabupaten Tanjab Timur 1 titik.
Bantuan yang diberikan tak hanya sumur bor air, namun lengkap dengan genset lengkap dengan rumah berukuran 2x3 meter, bak penampungan air, dan pompa selam. (*)
