Valentino Rossi Asapi Marc Marquez yang Crash, Vinales Tercepat di Qatar
Pria asal Spanyol ini mengaku masih akan bekerja keras demi menemukan setting-an terbaik guna menjalani kompetisi MotoGP 2019.
TRIBUNJAMBI.COM- Tes Pramusim MotoGP di Qatar, Minggu (24/2/2019), Maverick Vinales menjadi yang tercepat
Hasil positif ini membuat Maverick Vinales senang namun tak langsung puas dengan hasil yang didapat.
Rekan satu tim Valentino Rossi itu, mencatatkan waktu terbaik 1m 55.051s.
Pria asal Spanyol ini mengaku masih akan bekerja keras demi menemukan setting-an terbaik guna menjalani kompetisi MotoGP 2019.
Baca: UPDATE Perampokan Rumah Mewah Pak Haji di Depan SPBU Beringin, Polda Jambi Kantongi Identitas Pelaku
Baca: Mencoba Melawan Residivis Curanmor Ditembak Polisi, Spesialis Beraksi di Kota Jambi dan Sumsel
Baca: LINK STREAMING Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam Semifinal Piala AFF U22 2019, Sudah Tayang di RCTI
"Kami belum banyak melakukan tes. Kami mencoba fokus pada hal utama, memperbaiki grip, dan mencoba untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Vinales dilansir dari situs resmi Yamaha.

"Sekarang kami harus membuat rencana untuk hari esok (tes pramusim hari kedua di Qatar)," katanya.
Jika Vinales menjadi yang terdepan, Valentino Rossi berhasil berada di posisi lima atau lebih cepat dari Marc Marquez yang ada di posisi 10.
Bukan sekadar ada peningkatan positif pada Valentino Rossi, tercecernya Marc Marquez juga karena mengalami crash di tikungan 16 Sirkuit Losail, Qatar.
Baca: Bukan Soeharto, Kisah Spektakuler Serangan Umum 1 Maret yang Dicetuskan Raja Jogja Sri Sultan HB IX
Baca: TEWASNYA Presiden John F Kennedy Menyisakan Misteri: Raibnya Otak JFK Ditutup Rapat-Rapat
Baca: TEWASNYA Presiden John F Kennedy Menyisakan Misteri: Raibnya Otak JFK Ditutup Rapat-Rapat
Sementara itu, Jorge Lorenzo belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada sesi tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (23/2/2019).
Torehan 1 menit 57,090 detik merupakan catatan waktu terbaik Jorge Lorenzo dari 31 lap yang dilakoninya sepanjang sesi tersebut.
Hasil itu membuat pembalap anyar tim Repsol Honda ini mengakhiri sesi di peringkat ke-21 dari total 23 rider yang mengaspal.
Kondisi Jorge Lorenzo yang belum pulih betul dari cedera pergelangan tangan diduga kuat menjadi penyebab utama di balik penampilannya yang keteteran.

"Pergelangan tangan saya baik-baik saya. Jelas, saya kesulitan saat melakukan pengereman tetapi saya bisa memahami motor," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari laman tim Honda.
Pada sisi lain, Jorge Lorenzo juga merasa kesulitan untuk menemukan performa terbaik motor Honda RC213V-nya di Qatar karena waktu yang terbatas.
"Mungkin kami hanya memiliki waktu tiga jam per hari karena setelah jam 9 temperaturnya turun drastis."
"Sangat sulit untuk mempelajari performa motor dalam kondisi tersebut," ujar X Fuera menambahkan.