Mencoba Melawan Residivis Curanmor Ditembak Polisi, Spesialis Beraksi di Kota Jambi dan Sumsel
Residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tersebut dibekuk tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar, Kota Jambi di Kawasan Kecamatan Pauh
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sabtu (23/2/2019) Malam, Polsek pasar berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor.
Bahkan polisi juga berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor tersebut.
Pelaku yakni Alhikmah Kabitulah (24) warga Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Pelaku terpaksa menerima hadiah timah panas di kedua kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.
Alhikmah Kabitulah residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tersebut dibekuk tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar, Kota Jambi di Kawasan Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
Dari pengakuannya, ia melakukan aksinya tersebut lantaran tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca: Bukan Soeharto, Kisah Spektakuler Serangan Umum 1 Maret yang Dicetuskan Raja Jogja Sri Sultan HB IX
Baca: LINK STREAMING Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam Semifinal Piala AFF U22 2019, Sudah Tayang di RCTI
Baca: VIDEO KULINER: Bawa Bahan Sendiri Bisa Dimasakin Chef Djoeragan Sepoer
Baca: Pesan Tiket Kereta Api Untuk Lebaran Sudah Dibuka Besok, Senin 25 Februari 2019, Ini Kata Dir PT KAI
"Untuk kebutuhan sehari hari," katanya, Sabtu (24/2) malam di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Ia melakukan aksi bukan hanya di Jambi.
Tetapi juga di Kabupaten asalnya Muratara pada 2013 lalu dan telah selesai menjalani hukuman di penjara.
"Dulu 2013 juga mencuri motor," akuinya.
Ia mengatakan di Kota Jambi sendiri ia melakukan aksinya di kawasan Surau Aman, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pasar Jambi serta di depan kuburan Cino, Kecamatan Kota Baru 2018 lalu, dan lokasi lainya di Terminal Baru, Simpang Rimbo, Kecamatan Kota Baru, Januari 2019 lalu.
"Saya mengambil di tigo tempat di kota ini seingat saya," katanya lagi.
Ia mengaku menjual motor hasil curiannya debgan harga Rp 2 Juta sampai dengan Rp 3 Juta.
"Satu motor saya jual dengan harga 2 juta sampai 3 juta, biasanya saya jual di kawasan Pauh Kabupaten Sarolangun," tutupnya.