Pelarangan Kantong Plastik di Mall, Maret Ini, Mulai Diberlakukan Penindakan Tegas
"Ada beberapa point yang merupakan instruksi presiden dan kita Pemkot Jambi sudah melakukannya," ujarnya.
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi, tegas mengampanyekan pembatasan penggunaan kantong plastik di Kota Jambi. Baik melalui Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Walikota (Perwal).
Sekaligus tegas memberi sanksi terhadadap pihak yang membuang sampah sambarangan. Bahkan pemberian sanksi terhadap pihak yang membuang sampah sembarangan menjadi contoh daerah lain di Indonesia.
Wakil Walikota Jambi, Maulana pada saat menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di tugu keris,Kotabaru Minggu (24/2/2019) mengatakan, sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca: Kandang Harimau di Taman Rimba, Dirobah dengan Ditutup Papan
Baca: Neno Warisman Disebut Aneh dan Sinting Oleh Dua Artis Papan Atas Ini, JK dan Luhut Juga Tanggapi
Baca: 5 Zodiak Ini Dipercaya Mampu Bangkitkan Gairah Bercinta: Zodiak Ini Piawai Menggoda Pasangan
Untuk itu Pemkot Jambi terus melakukan upaya agar masyarakat selalu peduli dalam pembatasan penggunaan kantong plastik serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Sampah plastik ini sangat berbahaya. Baru bisa hancur setelah ratusan tahun. Kalau masuk ke drainase,bisa tersumbat dan menyebabkan banjir. Kalau hanyut ke sungai atau laut, jadi mikroplastik, dimakan oleh ikan,lalu ikannya dimakan oleh kita bisa menyebabkan kanker. Jika dimakan ibu hamil, anaknya bisa stanting atau kerdil," jelasnya.
Maulana juga mengatakan bahwa dirinya juga telah mengikuti HPSN pada 21 Januari lalu di Jakarta. Menurutnya, dari kegiatan tersebut,ada beberapa point yang harus dilakukan pemerintah daerah melalui instruksi presiden.
"Ada beberapa point yang merupakan instruksi presiden dan kita Pemkot Jambi sudah melakukannya," ujarnya.
Beberapa point tersebut diantaranya adalah pembatasan penggunaan kantong plastik baik dalam jangka panjang maupun pendek. Mendidik anak anak agar membangun budaya peduli dengan lingkungan serta menjaga danau, sungai atau laut disekitar dari sampah.
"Kita sudah ada peraturan yang tidak memperbolehkan mall, supermarket ataupun minimarket menyediakan kantong plastik. 1 Januri hingga 1 Maret itu fase sosialisasi. Selanjutnya nanti Maret barulah memasuki fase penindakan atau pemberian sanksi," katanya.
Baca: Bagi-bagi Kantung Belanja Gratis Dari Komunitas Greeneration Peringati Hari Peduli Sampah Nasional
Baca: Pemburu Ikan dari Pulau Pandan, Kerinci, Berenang Hingga Berjam-jam, Pernah Terjebak di Tengah Danau
Begitu juga dengan mendidik anak anak untuk membangun budaya peduli lingkungab melalui proses pembelajaran di sekolah. Selanjutnya kita juga terus menjaga danau kita dalam hal ini danau sipin agar bersih dan tidak tercemar sampah. Kita juga akan melaksanakan gotong royong bersama di danau sipin,"bebernya.
Sementara itu menurut Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi bahwa ada beberapa kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Pemkot Jambi dalam rangka memberingati HPSN. Diantaranya lomba desain kantong plastik,bersih bersih dan gotong royong bersama, kampanye bebas kantong plastik dan lainnya.
"Hari ini kita mengampanyekan bebas kantong plastik. Sekaligus juga pengumuman pemenang lomba desain kantong plastik. Selanjutnya masih ada beberapa kegiatan lainnya yang tujuannya untuk membatasi penggunakan kantong plastik di Kota Jambi," katanya.
Baca: Kenakan Cadar, Mulan Jameela Bawa Safea dan Tyara Jenguk Ahmad Dhani, Ini Pesannya ke Anak
Baca: Lakukan Pencegahan Penularan DBD, Pemkot akan Gelar Pembersihan dan Fogging Serentak
Baca: Cara LIVE Streaming Man United vs Liverpool Pekan ke 27, Adu Trio Penyerang & Van Dijk Kembali
Kedepan bagi para pemenang lomba desain tas belanja, pihaknya akan mencarikan dana CSR untuk mencetak tas belanja tersebut dalam jumlah yang banyak dan dibagikan ke masyarakat kota Jambi.
"Kita sedang cari donaturnya, kita akan tetap memakai desain pemenang lomba namun tetap akan disesuaikan dan disempurnakan lagi," katanya.(*)
