Kandang Harimau di Taman Rimba, Dirobah dengan Ditutup Papan
Saat ini kebun binatang Taman Rimba memiliki sekitar 13 orang keeper dan satu orang dokter hewan.
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJANBI.COM, JAMBI - Pasca kejadian matinya seokor harimau dan seekor singa di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi beberapa waktu lalu, membuat pengelola meningkatkan pengawasan dan perawatan satwa-satwa yang ada.
Dari pantauan Tribunjambi.com, dilokasi tampak kandang-kandang satwa yang ada di kebun binatang tersebut sudah bersih. Tidak ada kelihatan sampah-sampah yang berserakan di dalam kandang. Hanya sisa-sisa makanan, menurut penjaganya dibersihkan setiap hari.
Baca: VIDEO: Kondisi Terbaru Harimau dan Singa Bunbin Taman Rimba Jambi, Dibuatkan Tempat Tidur Dari Papan
Baca: Neno Warisman Disebut Aneh dan Sinting Oleh Dua Artis Papan Atas Ini, JK dan Luhut Juga Tanggapi
Baca: Pemburu Ikan dari Pulau Pandan, Kerinci, Berenang Hingga Berjam-jam, Pernah Terjebak di Tengah Danau
Kepala Seksi Perawatan UPTD Taman Rimbo, Susilawati saat diwawancarai Tribunjambi.com Minggu (24/2/2019) mengatakan, setelah mengetahui penyebab kematian harimau satwa koleksi kebun binatang tersebut pihaknya langsung memperbaiki kandang yang ada.
"Hasil pemeriksaan dokter, penyebab matinya katanya karena sakit paru-paru basah karena sering tidur di lantai semen. Jadi, kandangnya di rubah ditutup papan semua. Itulah salah satu upaya kita," sebut Susi.
Selain itu, tindakan pembersihan kandang tetap rutin di lakukan setiap hari agar kandang tidak kotor dan banyak bakteri. Mulai pukul 06.30 WIB para keeper sudah mulai bekerja membersihkan kandang-kandang seperti tempat makan dan tempat minum sebelum memberi makan satwa.
Baca: Kenakan Cadar, Mulan Jameela Bawa Safea dan Tyara Jenguk Ahmad Dhani, Ini Pesannya ke Anak
Baca: Putuskan Jadi Mualaf dan Nikahi Pria Muslim, Lindswell Kwok Kini Berhijab Syari, Lihat Penampilannya
Baca: GEGER 3 Oknum Polisi Ditangkap, Pesta Sabu dengan Wanita Cantik: Ini Kronologinya
"Kalau pemberian makanan dan Vitamin pun kita berikan sesuai standar yang telah dianggarkan. Pemeriksaan kesehatan dan pemberian Vitamin pun setiap hari dilakukan. Kaya gajah atau yang lain yang butuh obat cacing kita kasih obat cacing. Kita lihatlah keadaannya, kalau satwa sudah terlanjur sakit kita rawat dikelinik benar-benar ditangani," sebut Susi.
Saat ini kebun binatang Taman Rimba memiliki sekitar 13 orang keeper dan satu orang dokter hewan.
"Satu keeper itu bisa menangani dua jenis satwa, satwa kecil dan besar," pungkasnya.
Dilain pihak, Yudianto satu diantara pengunjung kebun binatang Taman Rimba saat diwawancarai Tribunjambi.com, berkomentar bahwa kondisi kandang-kandang satwa kebun binatan Taman Rimba sudah lumayan baik dan bersih.
Baca: Pasca Kematian Hori dan Ayu Begini Kondisi Terbaru Harimau dan Singa di Kebun Binatang Taman Rimba
Baca: Harimau Betina Berusia 6 Tahun Ini Ditembak Mati: Si Raja Hutan Diklaim Menewaskan 13 Orang
Baca: Live Streaming Arsenal vs Southampton via Vidio.com atau Beinsports.com (Bayar), Ini Caranya
"Kalau kita lihat sudah bersih dan tidak banyak sampah-sampah sisa makanannya. Bukan cuma di dalam kandang, tapi di dalam lingkungan kebun binatang pun tampak bersih, jadi kita pengunjung jadi nyaman," ungkap Yudi.
Namun menurut Yudi, koleksi-koleksi satwa ditaman rimbo masih sedikit dan perlu penambahan.
"Kalau bisa ditambah lagi, jangan yang ini-ini saja. Kalau ada yang barukan pengunjung penasaran untuk melihat apalagi jenisnya langka dan tidak ada di Jambi. Biar pengunjung semakin tertarik untuk datang," tuturnya.(*)