WASPADA - Penyakit Zombie Menyebar di AS, Mungkinkah Menular ke Manusia?
Penyakit saraf yang disebut chronic wasting disease (CWD) telah menyebabkan kematian pada rusa di 22 negara bagian AS, bisakah menular ke manusia?
TRIBUNJAMBI.COM - Penyakit saraf yang disebut chronic wasting disease (CWD) telah menyebabkan kematian pada rusa di 22 negara bagian AS.
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, pasalnya manusia berpeluang tertular penyakit mematikan tersebut jika memakan hewan yang terkena CWD.
CWD sendiri dapat menyebabkan beberapa gejala pada hewan, termasuk penurunan berat badan drastis, kurangnya koordinasi (membuatnya berperilaku seperti zombie), mengeluarkan air liur, kurangnya rasa takut pada manusia, dan memiliki ekspresi wajah ‘blank’.
Para ilmuwan yakin, CWD ditularkan melalui protein yang disebut prion. Itu berada di dalam cairan tubuh seperti kotoran, air liur, darah, atau urine rusa. Prion CWD dapat bertahan dalam waktu lama–artinya lingkungan sekitarnya dapat terancam bahkan setelah rusa yang terinfeksi sudah mati.
Baca: VIDEO: Cerita Nagita Slavina Masih SD Suka Nyatroni Anak SMP, Ibunda Bongkar Kenakalan Masa Kecil
Baca: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Angso Duo Hari Ini, Daging Sapi Rp 120 Ribu Daging Ayam Stabil
Baca: Kepunahan Masal Mahluk Bumi Terjadi, Serangga Jadi Korban Pertama
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit tersebut pertama kali ditemukan di Colorado pada 1967. Dan belum ada yang menyerang manusia.
Namun, baru-baru ini, peneliti Kanada mulai khawatir akan kemungkinan CWD menyebar ke manusia. Pasalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa kera tertular penyakit itu setelah memakan daging rusa yang terinfeksi.
Dari lima kera yang mengonsumsi daging rusa putih, tiga di antaranya positif terinfeksi CWD. Ini merupakan pertama kalinya penyakit tersebut menyebar ke primata melalui konsumsi daging.
Baca: Rupanya Ini Amalan Dua Orangtua Ustaz Abdul Somad, Sampai Bikin Heran Kyai di Pulau Jawa
Baca: Sekda Provinsi Jambi Buka Diklat Kepemimpinan Pemprov Jambi Minta Optimalkan Pelayanan Publik
Baca: Hanya Pakai Celana Dalam dan Kain Kafan, Pria Ini Mampu Bobol 15 Rumah dan Kuras Harta Korban
Sekitar 2/3 penduduk AS mengatakan bahwa mereka kerap mengonsumsi daging rusa. CDC merekomendasikan agar para pemburu mempertimbangkan dulu rusa yang mereka tangkap sebelum dimakan.
CDC juga menyarankan agar para pemburu tidak menangkap atau mengolah daging rusa yang terlihat sakit atau bertingkah aneh seperti ‘zombie’.
Baca: Kenali Sindrom Baby Blues dan Cara Mengatasinya
Baca: Resmi Jadi WNI, Jian Mason Rayakan Dengan Bersantap Babi Guling
Baca: Polisi akan Minta Bantuan Intelijen Luar Negeri Ini untuk Cari Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor