Wawancara Eksklusif Danjen Kopassus: Jangan Sampai Kita Diadu Domba Lagi
TRIBUNJAMBI.COM, DENPASAR - Detasemen 81 Kopassus adalah pasukan elit TNI Angkatan Darat (AD) yang
TRIBUNJAMBI.COM, DENPASAR - Detasemen 81 Kopassus adalah pasukan elit TNI Angkatan Darat (AD) yang memiliki keahlian khusus dalam menanggulangi terorisme.
Bahkan pasukan elit ini kerap diterjunkan diberbagai medan operasi pertempuran.
Korps baret merah ini kini memiliki pucuk pimpinan baru yakni Mayor Jenderal I Nyoman Cantiasa, merujuk Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tanggal 25 Januari 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Sosok perwira bintang dua di pundak ini bukanlah sosok baru di jajaran pasukan elit Kopassus. Nyoman Cantiasa adalah lulusan terbaik Akademi Militer 1990. Bahkan sebagian besar karirnya dihabiskan disatuan elit Kopassus.
Untuk mengenal lebih dekat sosok Mayjend I Nyoman Cantiasa, Tribun Bali berhasil mewancarai putra terbaik Bali kelahiran Buleleng 26 Juni 1967 via telepon. Berikut selengkapnya.
Baca: Rutin Oleskan Masker Kunyit di Bawah Mata Selama 10 Menit, Hasilnya Mengejutkan
Dalam pembicaraan lebih lima menit itu, ia memanjat syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena masih diizinkan diberi amanah yang luar biasa.
Tak lupa, dirinya pun memberikan semangat bagi para pemuda-pemudi, khususnya di Bali agar lebih semangat lagi mengejar cita-cita mereka.
"Ya, bersyukurlah. Kita mendapatkan kepercayaan dan amanah dari Tuhan, juga dari pimpinan untuk memangku jabatan Komandan Kopassus ini. Jabatan ini kan jabatan yang strategis dan tidak sembarangan. Ya bersyukur pimpinan percaya dengan pekerjaan kita,"
Baca: Hidayat Nur Wahid Singgung Nama Jan Ethes, TKN: PKS Paling Sering Bawa Anak-anak
"Kita berkarir di mana saja boleh, mengabdi kepada negara ini di mana saja. Boleh di militer, kepolisian, sipil, tapi yang memang jiwa-jiwa pejuang atau petarung, dan mau membela negara dalam militer itu, ya saran saya kalian harus masuk tentara," kata dia bersemangat saat ditanya mengenai harapan kepada pemuda Bali.
Dia melanjutkan, orang Bali dan anak-anak mudanya luar biasa dan berprestasi di masing-masing bidangnya.
Disebutnya, sudah banyak buktinya.
"Kalau ingin masuk tentara, kita berharap orang-orang yang masuk tentara adalah saringan pertama jadi bukan karena tidak beberapa tidak lulus di suatu tempat jadi baru ke tentara, bukan begitu. Walaupun semua punya peluang. Bagi generasi muda yang merasa terpanggil membela negara jangan ragu-ragu masuk tentara. Peluang banyak,"
Baca: Kisah Eka Tjipta Pendiri Sinarmas yang Tamat SD, Pernah Jualan Permen Keliling Pakai Sepeda
"Apalagi saya melihat orang Bali itu banyak orang-orang hebat. Jadi jangan ragu. Dan itu sudah banyak bukti, banyak berhasil di angkatan darat, di laut di udara, di kepolisian. Bahwa, sumber daya manusia masyarakat Bali itu banyak yang berprestasi. Kalian adalah harapan bangsa ini," jelas dia dengan meyakinkan.
Menyoal Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tanggal 25 Januari 2019 itu, dirinya mengakui selalu punya mimpi untuk menjadi yang terbaik.
Ditanya, mungkin sebelumnya pernah bermimpi menjadi seperti sekarang, kata dia semua prajurit tentu punya cita-cita.