Musibah Banjir
Berendam 3 Jam Untuk Selamatkan Cucu dari Banjir Gowa, Nenek Nur Janna Akhirnya Meninggal
Foto Nenek yang berjuang menyelamatkan cucunya saat banjir di Gowa Sulawesi Selatan, Selasa (22/1) viral di media sosial.
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGGUMINASA - Foto Nenek yang berjuang menyelamatkan cucunya saat banjir di Gowa Sulawesi Selatan, Selasa (22/1) viral di media sosial.
Meski dapat diselamatkan, Nenek Nur Janna Djalil akhirnya meninggal dunia.
Kabar duka kembali datang dari Kabupaten Gowa.
Kali ini, seorang nenek korban banjir, Nur Janna Djalil meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan cucunya, Waliziab Muhammad Nur (2), Rabu (23/1/2019).
Foto Pose 2 Jarinya Diunggah Ahmad Dhani Jadi Viral, Ari Lasso: Dari Kemaren Liburan Gua Terganggu
Sule Pernah Lihat Sosok Wanita Misterius Tanpa Kepala yang Pernah Dirudapaksa di Rumahnya, Minta. .
Wanita Suka Aroma Tubuh Pria yang Mengonsumsi 2 Siung Bawang Putih Tiap Hari, Simak Penjelasannya
Survei Median Januari 2019 : Elektabilitas Prabowo-Sandi Terus Bergeser, Lihat Persentasenya
Nurfardiansyah, menantu Nur Janna Djalil bercerita, kejadian ini terjadi ketika tempat tinggalnya di Kompleks BTN Zigma Royal Part Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (23/1/2019) kemarin.
Genangan air banjir ketika itu setinggi atap. Nur Janna Djalil yang bersama cucunya segera keluar rumah. Terjangan air rupanya kian deras. Sementara, Nurfardiansyah mengaku tak berada di rumah.
"Mertua saya terus berjalan. Air rupanya terus meninggi. Melalui telepon, saya minta dia mencari pegangan ke pohon," kisah Nurfardiansyah kepada Tribun Timur, Rabu (23/1/2019) malam.
Nurfardiansyah melanjutkan, mertuanya rupanya tak mampu menahan derasnya aliran air. Sang nenek sempat terseret arus air bersama cucu, sebelum akhirnya ditolong warga.
"Untung ada warga yang tolongki lalu dikasih pelampung. Mertua saya kembali berpegangan di ranting sambil gendong cucu. Tiga jam dia berpegangan sambil menunggu pertolongan," tambah Nurfardiansyah.
"Foto yang beredar ke media sosial itu atas permintaan saya kepada warga. Saya kirimkan foto itu ke Basarnas untuk meminta pertolongan perahu karet," tambahnya.
Anggota KPU Tangsel Disanksi Berat karena Partisan Partai, Sekjen PDIP Nilai Sudah Tepat
Maruf Amin: Saya Bilang Ente Baru Bangun Ngelindur, Makanya Tak Tahu Apa-apa
Fadli Zon Apresiasi Pengunduran Diri Edy Rahmayadi: Mungkin Beliau Harus Konsentrasi
Kenang Memori 10 Tahun Lalu di Istana Presiden, Penampilan Annisa Pohan Jadi Sorotan
Setelah terendam banjir selama tiga jam, Nur Janna Djalil sempat dirawat di Klinik untuk mendapat pertolongan. Ia dirawat selama tiga jam sebelum dipulangkan ke rumah orang tua Nurfardiansyah.
"Sempat dipulangkan ke rumah karena baik-baikmi perasaannya. Tapi tadi habis Ashar tidak enak perasaannya," terang Nurfardiansyah.
Nur Janna Djalil lalu dibawa berobat ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Gowa untuk dirawat. Nahas, setelah hampir sejam dirawat, sang nenek menghembuskan napas terakhir. Ia meninggal dunia.
Berita ini sudah tayang di laman TribunGowa.com dengan judul: Nenek yang Berjuang Selamatkan Cucu Saat Banjir di Gowa Meninggal, Begini Kisahnya
