Pilpres 2019

Survei Median Januari 2019 : Elektabilitas Prabowo-Sandi Terus Bergeser, Lihat Persentasenya

Lembaga sigi Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas pasangan nomor urut 02 capres-cawapres Prabowo Subianto

Editor: Fifi Suryani
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Lembaga sigi Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas pasangan nomor urut 02 capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus bergeser. 

Selisih elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian menipis.

Hal itu merujuk pada hasil jajak pendapat Median per Januari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9% dan Prabowo-Sandiaga 38,7%. Sehingga, perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2%.

 

Baru 5 Hari Menikah, Remaja 16 Tahun Dibunuh Suaminya. Penyebabnya Bikin Miris

Anggota KPU Tangsel Disanksi Berat karena Partisan Partai,  Sekjen PDIP Nilai Sudah Tepat

Maruf Amin: Saya Bilang Ente Baru Bangun Ngelindur, Makanya Tak Tahu Apa-apa

Fadli Zon Apresiasi Pengunduran Diri Edy Rahmayadi: Mungkin Beliau Harus Konsentrasi

"Selisih elektabilitas atau jarak elektoral relatif menipis. Suara pasangan Jokowi-Ma'ruf relatif stagnan, sedangan Prabowo-Sandiaga tumbuh namun relatif lambat," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1).

Sebelumnya, pada hasil jajak pendapat Median per November 2018, tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf yakni 47,7% sedangkan Prabowo-Sandiaga 35,5%. Selisih elektabilitas keduanya kala itu masih 12,2%.

Rico menambahkan, untuk kesimpulan pertama memasuki Januari 2019, selisih kedua kandidat menjadi satu digit. "Faktornya adalah kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi ada di level medium atau sedang, yaitu sebesar 51,9%. Hasil itu tidak rendah, namun juga enggak tinggi," ungkapnya.

Ketidakpuasan masyarakat, lanjut Rico, terletak pada masih beratnya beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari, seperti harga kebutuhan pokok dan listrik.

 

Ada Kiriman Belatung Berbentuk Pocong di Rumahnya, Sule Sampai Jual Mobil

Naomi Zaskia Siap Berumah Tangga dengan Sule? Kenakan Cincin Hingga Belajar Masak

Inilah Asal-muasal 10 Years Challenge Menjadi Viral di Dunia, Termasuk Indonesia

Masih Ingat Peringatan Bahaya Menelan Permen Karet? Sebenarnya Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika. . .

"Hal itu dimanfaatkan oleh Prabowo-Sandiaga yang mampu menyampaikan pesan bahwa beban ekonomi masyarakat saat ini sangat tinggi dan itu merupakan tanggung jawab Jokowi. Makanya Sandiaga kerap ke pasar-pasar dan melakukan politisasi harga kebutuhan pokok," papar Rico.

Adapun survei ini dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling. (Christoforus Ristianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Survei Median: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 47,9 Persen, Prabowo-Sandi 38,7 Persen", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved