Apresiasi Kinerja Polisi, Dinsos Tanjabtim Beri Pendampingan untuk Korban Pidofhilia di SLB
Kepada ppasca kejadiara korban, Dinsos Tanjabtim akan terus melakukan penanganan melakukan pendampingan dan konsling fisikologis traumatis anak ini
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pasca terungkapnya kasus peodofhilia yang menimpa sejumlah siswa Sekolah luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, langsung mengambil tindakan.
Bahkan, setelah mendapat informasi terkait peristiwa itu, Dinas Sosial langsung juga mendampingi para siswa ke Jambi untuk melakukan visum dan pemeriksaan di Jambi.
"Saya mengapresiasi dari pihak Polres bergerak cepat menangani kasus ini, setelah mendapat laporan dari pihak sekolah," sebut Kadis Sosial Tanjabtim, M Ridwan, kepada Tribunjambi.com, Rabu (23/1/2019).
Baca: Emiliano Sala, Pemain Liga Inggris ini Kirim Pesan Sebelum Jet Pribadi yang Ditumpangi Hilang
Baca: Kebakaran Kejutkan Warga Siak, Damkar: Masya Allah, SubhanAllah, Alquran di Ruangan Tak Terbakar
Baca: Ngamuk! Tak Terima Diminta Tarif Bagasi Wings Air Rp 671 Ribu, Pria Ini Bawa Parang ke Bandara
Kepada ppasca kejadiara korban, Dinsos Tanjabtim akan terus melakukan penanganan melakukan pendampingan dan konsling fisikologis traumatis anak-anak ini.
"Kami akan tugaskan satu orang petugas Rebsos, untuk stay di sini dalam satu minggu atau dua minggu ke depan melakukan pendampingan," sebut Ridwan.
Selain itu, Ridwan juga menyebutkan pihaknya juga telah menyurati pihak Dinas Sosial Provinsi untuk pemefiksaan anak lebih lanjut pasca trauma.
Baca: Pasca Kasus Pedofhilia, Proses Belajar Mengajar di SLBN Tetap Berjalan Normal
Baca: Ini Modus dan Alasan Pelaku Pedofil Saat Beraksi Kepada Korbannya, Jawabannya Mengejutkan
Baca: VIDEO: Gelombang Pasang Rusak Kawasan Konservasi Penyu Mampie Polman
"Mungkin dua hingga tiga hari kedepan mereka akan turun ke sekolah," ujar Ridwan.
Tidak hanya kepada korban, pihak Dinsos juga akan memberikan pendampingan kepada seluruh siswa di SLB Tanjabtim, untuk memberikan pemahaman kepada siswa terkait pencegahan pelecehan seksual.
"Inikan anak-anak berkebutuhan khusus, jadi mereka harus diberikan pemahan lebih mengenai pencegahan tindakan pelecehan seksual baik di sekolah maupun di luar sekolah," pungkas Ridwan.(*)