Ngamuk! Tak Terima Diminta Tarif Bagasi Wings Air Rp 671 Ribu, Pria Ini Bawa Parang ke Bandara
Tak terima diminta tarif untuk bagasi pesawat, penumpang Wings Air mengamuk dan membawa parang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Pria ini Ngamuk Tak Terima Diminta Tarif Bagasi Rp 671 Ribu Maskapai Wings Air, Pulang ke Rumah Ambil Parang Lalu ke Bandara
TRIBUNJAMBI.COM - Tak terima diminta tarif untuk bagasi pesawat, penumpang Wings Air mengamuk dan membawa parang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Hari ini pihak maskapai resmi pemberlakuan tarif bagasi pesawat, namun sepertinya penumpang ini belum mengetahui hal tersebut.
Calon penumpang Wings Air berinisial OS (23) marah karena diminta membayar Rp 671.000 sesuai tarif bagasi yang mulai berlaku, Selasa (22/1/2019).
Pria yang hendak wisuda di Bandung ini bukannya membayar, OS justru pulang untuk mengambil senjata tajam dan kembali ke Bandara dengan kondisi emosi.
Kejadian bermula ketika terlapor hendak berangkat menggunakan pesawat WingsAir dari Ketapang-Pontianak-Bandung dengan maksud hendak wisuda di Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat check-in, dirinya membawa barang seberat 11kg yang akan diletakkan di bagasi pesawat.
OS diminta membayar Rp 671.000 untuk biaya bagasi dengan rincian biaya per kilo tujuan Pontianak sebesar 25.000 dan Pontianak-Bandung Rp 36.000.
"Ceritanya, penumpang ini mau check-in, kemudian membawa barang seberat sekitar 11 kg untuk di kabin, tapi karena mulai hari ini WingsAir sudah berlaku aturan bagasi berbayar, maka diminta untuk bayar," kata Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Suhardoyo, Selasa (22/1/2019).
Namun, bukannya mengerti setelah diberi penjelasan, calon penumpang tersebut kemudian marah-marah dan langsung keluar ruangan check-in menuju terminal bandara kemudian ke parkiran motor di depan Bandara.
Baca: Foto-foto Pendaki Berbikini Gigi Wu, Berakhir Tragis Tewas Kedinginan di Gunung
Baca: Wanita Ini Dirudapaksa Bergilir, Sebelum Dibunuh Secara Sadis: Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
"Dia ke motor pamannya yang mengantar dia dan tak lama kembali sudah membawa benda tajam dan mau masuk menerobos terminal tempat check-in sambil mengamuk," katanya.
Melihat hal tersebut, security bandara langsung mengunci pintu terminal guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Aparat TNI yang sedang piket di Bandara mencoba menenangkan kemudian mengamankan calon penumpang tersebut.
Tak lama berselang, anggota Polres Ketapang pun datang dan mengamankan si calon penumpang.
Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, membenarkan calon penumpang inisial OS yang mengamuk di Bandara sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Ketapang, Selasa (22/1/2019) malam WIB.