Penyanderaan Gadis di Sabah, 5 Jam Pisau Menempel Dileher Korban, Pelaku Tewas Ditembak Sniper

Negosiasi yang dilakukan polisi untuk membebaskan sang bocah berakhir tanpa hasil, polisi bertindak tegas dengan melumpuhkan pelaku.

Editor: bandot
SCREENGRAB DARI YOUTUBE
Tersangka memegang pisau dan menyandera seorang anak yang sedang bermain dengan mainan di koridor di lantai empat blok apartemen di Sabah, Malaysia 

Penyanderaan Gadis di Sabah Malaysia, 5 Jam Pisau Menempel Di leher Korban. Drama penyanderaan berakhir setelah Pelaku Akhirnya Tewas Ditembak Sniper

TRIBUNJAMBI.COM - Drama penyanderaan seorang gadis berakhir setelah pelaku ditembak penembak jitu.

Penyanderaan tersebut terjadi di Sabah Malaysia dan terjadi selama hampir lima jam.

Negosiasi yang dilakukan polisi untuk membebaskan sang bocah berakhir tanpa hasil, polisi bertindak tegas dengan melumpuhkan pelaku.

Seorang pria tak dikenal menggendong anak perempuan sambil menodongkan pisau selama hampir lima jam.

Aksinya tersebut menyebabkan luka berdarah di leher bocah laki-laki malang tersebut.

Tribunjambi.com melansir dari Strait Times sebelum menyandera dan menodongkan pisau, pria tersebut juga berusaha membunuh sang bocah.

Pria nekat tersebut berusaha untuk melemparkan bocah itu keluar dari jendela lantai empat apartemen.

Beruntung aksi jahat pria tersebut berhasil dihentikan.

Baca: Penyelam Kopaska dan Dislambair Temukan Black Box CVR Lion Air, Alat Menguak Percakapan Terakhir

Baca: Hanya Nama Artis Prostitusi Online Dibeberkan, Hotman Paris Bilang Penyewanya Tak Disebut

Pelaku penyanderaan akhirnya tewas tertembus peluru penembak jitu dari aparat kepolisian.

Penembak jitu tersebut berhasil membidik dan melumpuhkan pria tersebut.

Nyawa bocah tersebut akhirnya terselamatkan.

Ilustrasi Sniper
Ilustrasi Sniper (Steyr Mannlicher)

Tembakan sniper tersebut juga mengakhiri situasi penyanderaan selama lima jam di negara bagian Malaysia tersebut.

Penyanderaan tersebut sebelumnya terjadi sekitar tengah hari di proyek perumahan Taman Telipok Ria yang padat penduduk, sekitar 29 km pada Minggu (13/1/2019).

Polisi lalu membawa anak itu ke ambulans.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved