Penyanderaan Gadis di Sabah, 5 Jam Pisau Menempel Dileher Korban, Pelaku Tewas Ditembak Sniper
Negosiasi yang dilakukan polisi untuk membebaskan sang bocah berakhir tanpa hasil, polisi bertindak tegas dengan melumpuhkan pelaku.
Penyanderaan Gadis di Sabah Malaysia, 5 Jam Pisau Menempel Di leher Korban. Drama penyanderaan berakhir setelah Pelaku Akhirnya Tewas Ditembak Sniper
TRIBUNJAMBI.COM - Drama penyanderaan seorang gadis berakhir setelah pelaku ditembak penembak jitu.
Penyanderaan tersebut terjadi di Sabah Malaysia dan terjadi selama hampir lima jam.
Negosiasi yang dilakukan polisi untuk membebaskan sang bocah berakhir tanpa hasil, polisi bertindak tegas dengan melumpuhkan pelaku.
Seorang pria tak dikenal menggendong anak perempuan sambil menodongkan pisau selama hampir lima jam.
Aksinya tersebut menyebabkan luka berdarah di leher bocah laki-laki malang tersebut.
Tribunjambi.com melansir dari Strait Times sebelum menyandera dan menodongkan pisau, pria tersebut juga berusaha membunuh sang bocah.
Pria nekat tersebut berusaha untuk melemparkan bocah itu keluar dari jendela lantai empat apartemen.
Beruntung aksi jahat pria tersebut berhasil dihentikan.
Baca: Penyelam Kopaska dan Dislambair Temukan Black Box CVR Lion Air, Alat Menguak Percakapan Terakhir
Baca: Hanya Nama Artis Prostitusi Online Dibeberkan, Hotman Paris Bilang Penyewanya Tak Disebut
Pelaku penyanderaan akhirnya tewas tertembus peluru penembak jitu dari aparat kepolisian.
Penembak jitu tersebut berhasil membidik dan melumpuhkan pria tersebut.
Nyawa bocah tersebut akhirnya terselamatkan.

Tembakan sniper tersebut juga mengakhiri situasi penyanderaan selama lima jam di negara bagian Malaysia tersebut.
Penyanderaan tersebut sebelumnya terjadi sekitar tengah hari di proyek perumahan Taman Telipok Ria yang padat penduduk, sekitar 29 km pada Minggu (13/1/2019).
Polisi lalu membawa anak itu ke ambulans.