Penyanderaan Gadis di Sabah, 5 Jam Pisau Menempel Dileher Korban, Pelaku Tewas Ditembak Sniper

Negosiasi yang dilakukan polisi untuk membebaskan sang bocah berakhir tanpa hasil, polisi bertindak tegas dengan melumpuhkan pelaku.

Editor: bandot
SCREENGRAB DARI YOUTUBE
Tersangka memegang pisau dan menyandera seorang anak yang sedang bermain dengan mainan di koridor di lantai empat blok apartemen di Sabah, Malaysia 

Gadis itu, yang belum diidentifikasi, dibawa ke Rumah Sakit Wanita dan Anak-Anak Likas.

Baca: Sungai Batanghari Memakan Korban Lagi, Aidil Jatuh ke Air dan Tak Terlihat Muncul Lagi

Baca: Luhut Ditagih Cium Kaki Fahri Hamzah, Sudjiwo Tedjo Ungkit Jalan Kaki Amien Rais Saat Pilpres 2014

Baca: Artis Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati Bawa Kokain dari Belanda, Ini Deretan Fakta Kasusnya

Komisioner polisi Sabah Omar Mammah mengatakan gadis itu menderita luka di lehernya, tetapi dia percaya dia akan baik-baik saja.

Datuk Omar mengatakan pria itu tidak menuntut selama pertikaian dengan polisi.

Polisi diberi tahu tentang kasus tersebut sekitar jam 4 sore.

Warga yang mengetahui penyanderaan sebelumnya telah berusaha untuk membebaskan gadis tersebut.

Mr Omar mengatakan tersangka memegang pisau dan lalu menyandera seorang anak yang sedang bermain di koridor di lantai empat blok.

Berita Terkini Unik dan Menarik Ikuti Fans Page Tribun Jambi

Dia kemudian memasuki sebuah unit di mana seorang pria tua sedang melakukan sholat zuhur di sebuah ruangan.

Tersangka mengatakan kepada pria itu untuk tidak keluar dan kemudian duduk di aula bersama anak itu.

Warga mendobrak pintu utama rumah, tetapi lelaki itu terus mengancam untuk menyakiti anak itu.

Anak itu mengalami beberapa luka pada saat itu dan lehernya berdarah.

Follow Instagram Tribun Jambi

Ketika polisi datang untuk berusaha bernegosiasi membebaskan gadis tersebut, pria itu menolak untuk berbicara.

Malahan pria tersebut mencoba untuk melemparkan anak itu dari jendela dapur.

Polisi memutuskan untuk melumpuhkan pria penyandera tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved