Tsunami Banteng dan Lampung
Kesaksian Willy Siska Terseret Tsunami, 3 Jam Berenang, Lakukan Ini Saat Lihat 2 Anak Kecil Terapung
Willy Siska, salah satu korban selamat bencana Tsunami di Banten menceritakan detik-detik kengerian
Kesaksian Willy Siska Terseret Tsunami, 3 Jam Berenang, Lakukan Ini Saat Lihat 2 Anak Kecil Terapung
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
TRIBUNJAMBI.COM - Willy Siska, salah satu korban selamat bencana Tsunami di Banten menceritakan detik-detik kengerian saat bencana terjadi.
Willy Siska merupakan warga Cipinang Lontar RT 001/09 Pulogadung, Jakarta Timur yang saat itu berada di lokasi yang diterjang gelombang tsunami.
Namun, meski selamat, Willy tetap dirundung duka karena istri dan kedua anaknya meninggal akibat peristiwa tersebut.
Kepada Warta Kota, Willy menceritakan detik-detik kengerian saat tsunami terjadi.
Menurut penuturan Willy, saat itu ia sedang mengikuti acara gathering PLN di Pantai Tanjung Lesung dengan grup band Seventeen sebagai pengisi acaranya.
Baca: Setelah Menikah, DJ Katty Butterfly Unggah Foto Pertama Bersama Suami, Penampilan Jadi Perbincangan
Baca: Sutopo Akui Indonesia Tak Punya Alat Deteksi Tsunami Untuk Dua Fenomena Alam Ini
Di tengah-tengah Seventeen menyanyikan lagu keduanya, di saat itulah gelombang tsunami menerjang dan memporak-porandakan panggung serta orang-orang yang ada di sekitarnya.
Beberapa di antaranya pun terseret ke laut.
Ketika gelombang tsunami menerjang pesisir pantai, Willy mengaku jika ia tak mendengar adanya tanda-tanda sebelumnya.
Seperti gempa atau tanda yang lainnya.
"Memang saat itu kita tidak merasakan apa-apa."
"Biasanya ketika ada tsunami itu ada diawali adanya gempa tapi ini tidak ada yang dirasaka, tapi tiba-tiba dalam hitungan detik."
Baca: Aa Jimmy & Istri Dimakamkan Berdampingan, Bayinya Tak Henti Menangis, Ada Ibu Beri ASI Baru Tenang
Baca: VIDEO:Detik-detik Kericuhan di Final Bupati Merangin Cup 2018, Petugas Keamanan Kena Pukul Supprter
"Jadi tsunami itu datangnya dari arah kiri, makanya sebagian temen-temen kita itu termasuk saya dan istri saya terseret ke laut dan anak saya terseret ke daratan" ujar Willy menceritakan detik-detik saat tsunami terjadi.
Willy pun terpisah dari anak dan istrinya.
