VIDEO:Detik-detik Kericuhan di Final Bupati Merangin Cup 2018, Petugas Keamanan Kena Pukul Supprter‎

Dalam dua insident tersebut, beberapa orang suppoter diamankan oleh pihak kepolisian karena dianggap sebagai provokator. Ini terjadi dibabak kedua.

Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - ‎Final sepakbola Bupati Merangin Cup 2018 sudahb erahir, Kecamatan Bangko keluar sebagi juara satu setelah menumbangkan kecamatan Tabir dengan sor 2:1.

Dalam pertandingan sengit ini, terjadi dua insiden, kedua suporter dan pemain terlibat adu jotos. Kejadian pertama setelah wasit meniupkan peluit petanda berakhirnya babak pertama, dan kerusuhan terjadi lagi setelah berakhirnya babak kedua.

Dalam dua insident tersebut, beberapa orang suppoter diamankan oleh pihak kepolisian karena dianggap sebagai provokator. Ini terjadi dibabak kedua.

Baca: Pengendara Ojol Terkaget-kaget, Tiba-tiba Penerjun Tempur Marinir Mendarat di Boncengan Motornya

Baca: Tommy Kurniawan Urus Jenazah Herman, Kita Kejar Betul, Sudah Biru dan Bengkak-bengkak Ya Allah

Baca: Terjadi Longsoran Bawah Laut Anak Krakatau Menguat, Area seluas 64 Hektare Menghilang

Kerusuhan tersebut mengakibatkan beberapa orang terkena lemparan bekas air mineral. Supporter yang ribut dan berlari ketengah lapangan itu tak hanya melukai antara suppoter saja, namun anggota polisi yang berjaga juga terkena imbasnya, bahkan ada yang mengalami pecah bibir akibat tonjokan penonton.

Keributan ini akhirnya redam setelah pihak keamanan baik dari Polisi maupun Satpol PP berhasil mengamankan yang diduga sebagai provokator.

"Sudah-sudah, kita semua bersaudara. Jangan ada pertumpahan darah. Ini hanya permainan," seru petugas keamanan.

Hingga pukul 20:00 WIB, lapangan Koni Langling tersebut masih dipadati penonton, namun pertikaian telah berakhir.

Baca: Raih Penghargaan di Tingkat Nasional, Ini Sosok Ahmad Isroi, Mantri Rawa, dari Tanjab Timur

Baca: Vokalis Grup Band Jamrud Ngaku Jadi Korban Tsunami Banten dan Mengungsi ke Teras Masjid di Carita

Baca: Pasukan Khusus TNI AL, Kopaska Dibekali Kondom Berperang di Papua, Misi Siap Gugur Buat Gentar Lawan

Untuk diketahui, ‎perselisihan pada pertandingan keseblasan Bangko melawan Tabir itu ditenggarai oleh tidak suportifnya pemain Bangko, dimana satu diantara pemain Bangko terlihat bertindak anarkis pada pemain Tabir, ini membuat memancing keributan. Itu terjadi dimenit terakhir pada babak pertama.

Dalam permainan tersebut, sebelumnya tidak terjadi aksi keributan. Semuanya berjalan dengan damai, hingga tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh pemain Bangko.

Kerusuhan terjadi ketika wasit meniupkan peluit pertanda berakhirnya babak pertama. Ketika pemain hendak menepi, puluhan supporter dari Tabir langsung menyerbu salah satu pemain yang membuat keonaran tersebut.

Baca: Psy War Rhenald Kasali Bilang AS sempat Rapatkan Pasukan ke Australia saat Freeport Jatuh

Baca: Terjadi Longsoran Bawah Laut Anak Krakatau Menguat, Area seluas 64 Hektare Menghilang

Beruntung, petugas dari kepolisian dan Satpol PP serta manager kedua pemain bisa menenangkan pemainnya.

Meski telah ditenangkan, namun pertandingan belum bisa dilakukan, sebab belum ada ketenangan yang pasti terhadap kedua supporter. Disana masih ada pergesekan antara kedua suporter.

Untuk menenangkan permainan, Bupati Merangin dan Wakil Bupati Merangin langsung turun kelapangan. Dengan pengeras suara, bupati meminta kepada pemain dan supporter untuk tenang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved