Awalnya Hanya bermaksud Mencuri Mobil, Tiba-tiba 4 Pemuda Merudapaksa Wanita Cantik Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Hannah Cornelius, 21, dibajak oleh empat pria saat ia menurunkan teman mahasiswanya
TRIBUNJAMBI.COM - Hannah Cornelius, 21, dibajak oleh empat pria saat ia menurunkan teman mahasiswanya bernama Cheslin Marsh, 22, pada Mei tahun lalu.
Hannah dikatakan telah memberikan tumpangan kepada Marsh, namun empat orang mendekati mereka dan menodong dengan senjata.
Kemarin, Geraldo Parsons, 27, yang mengaku melakukan rudapaksa beramai-ramai dan membunuh Hannah, menceritakan bagaimana dia mencoba "tawar-menawar" dengan korban.
Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin merupaksa Hannah karena dia memiliki pacar dan anak-anak kecil, tetapi menambahkan bahwa dia "tetap melakukannya".
Baca Juga:
Kompi C Dikepung Sniper, Daftar Misi Rahasia Kopassus yang Tak Diketahui Orang
Daftar Kapolri sejak 1946-Sekarang, Ini Beberapa Orang Jenderal Polisi Legendaris
Inneke Koesherawati Akui Pernah Gunakan Bilik Asmara Lapas Sukamiskin,Ini Ceritanya Soal Ruangan Itu
Parsons, Vernon Witbooi, 33, Nashville Julius, 29, dan Eben Van Nieberk, 28, menghadapi serangkaian dakwaan antara lain pembunuhan, penculikan, perampokan dan rudapaksa.
Para pria itu diduga merampok dan menyerang Marsh dan membiarkannya "mati" sebelum merudapaksa Hannah.
Mereka dituduh menusuk lehernya dan menghancurkan tengkorak Hannah dengan batu setelah dia menolak untuk keluar dari mobilnya.
Kenaikan Gaji PNS 2019 Dirapel Empat Bulan, Untuk Pensiuan Mencapai Rp 117 Triliun
Parsons mengatakan kepada pengadilan bahwa kelompok itu hanya bermaksud mencuri mobil Hannah setelah melihatnya di luar tempat tinggal Marsh.
Menurut Times Live, dia berkata, "Vernon mengatakan bahwa Hannah ingin kita bisa berhubungan seks dengannya tetapi kemudian kita harus meninggalkannya setelah itu."
Ciri Tokoh Sentral Perang Antar Suku Papua, Info Intelijen Pembantaian Nduga, dan Jatah Freeport
Dia kemudian menggambarkan bagaimana dia yang pertama merudapaksa Hannah sebelum Witbooi dan van Niekerk bergabung.
Parson mengatakan kepada pengadilan bahwa dia berkata kepada Wiitbooi untuk melepaskan Hannah sesudahnya.
Sebaliknya, kelompok itu malah menyekapnya ke bagasi mobil dan mengantarnya ke kebun anggur terdekat.
Parsons berkata, "Dia tidak mau keluar dari bagasi. Dia berpegangan pada mobil. Dia mulai panik. Eben datang dan menikamnya. Saya membiarkan dia pergi ketika darah mulai mengalir."
Ingin Mendahului, Ini Kronologi Kecelakaan Bus Famili Raya di Tebo, Versi Penumpang
"Lalu saya melihat Vernon tiba dengan membawa batu. Saya bilang pada Vernon 'jangan bunuh dia, kita sudah membunuh Cheslin, ayo tinggalkan dia'. Tapi Vernon melemparkan batu itu ke kepala Hannah."
Pengadilan sebelumnya mendengar bagaimana kekuatan batu terhadap tengkoraknya begitu keras sehingga akan membunuhnya seketika.
Sembuh Total dari Kanker Payudara, Ini 3 Tips dari Rima Melati, Salah Satunya Minum Jus buah Ini