Sembuh Total dari Kanker Payudara, Ini 3 Tips dari Rima Melati, Salah Satunya Minum Jus buah Ini

TRIBUNJAMBI.COM- Kanker memang menakutkan. Penyebabnya belum diketahui hingga kini, obatnya pun masih belum ditemukan.

Jadi, bisa dibilang Rima Melati termasuk orang yang beruntung.

Pasalnya, dia berhasil sembuh dari kanker payudara yang menjangkitinya sejak tahun 1989.

Namun perjuangan Rima kala itu tak main-main. Kala itu, usianya masih 45 tahun.
Lahir dengan nama Marjolien Tambajong, ia langsung terdiagnosa kanker payudara stadium 3B.

Baca: Belasan Kerangka Manusia Ditemukan Saat Gali Septic Tank, Berbalut Plastik Hitam dan Biru

Baca: Ciri Tokoh Sentral Perang Antar Suku Papua, Info Intelijen Pembantaian Nduga, dan Jatah Freeport

Operasi pengangkatan payudara sebelah kiri jadi jalan satu-satunya yang harus ditempuh.

Tapi hal itu urung dilakukan, karena mendapat kabar soal penyembuhan kanker payudara di Belanda tanpa pengangkatan.

Bersama suaminya (Frans Tumbuan), Rima Melati pergi ke Belanda untuk menjalani pengobatan itu.

Beruntung, Rima Melati dinyatakan sembuh dari penyakit mematikan itu.

Baca: Kisah Haru, Bertahun-tahun Pacaran, Berakhir di KUA Sebagai Saksi Sang Pacar Menikah

Baca: Ingin Mendahului, Ini Kronologi Kecelakaan Bus Famili Raya di Tebo, Versi Penumpang

Baca: Ciri Tokoh Sentral Perang Antar Suku Papua, Info Intelijen Pembantaian Nduga, dan Jatah Freeport

Penyesalan terbesar Rima Melati

Hingga kini, penyebab pasti kanker payudara masih belum diketahui. Apalagi pada zaman Rima Melati dulu.

Informasi tentang kanker payudara pun masih belum sebanyak sekarang. Tapi, Rima yakin, pola hidup tidak sehatlah yang membuat dirinya harus menderita penyakit ini.

Pasalnya, pada waktu itu, Rima mengaku menjadi pencandu rokok.

Baca: BREAKING NEWS, Puluhan Warga Diduga Keracunan Santapan Kenduri, 2 Orang Meninggal, Satu Kritis

Setiap hari, berbungkus-bungkus rokok habis dibakarnya. Pola makan dan kebiasaan hidupnya pun terbilang tidak sehat.

Itu sebabnya, Rima mengaku berhenti merokok sejak saat itu dan menjalani pola hidup yang jauh lebih sehat kini.

Kanker bisa tumbuh kembali