Kejari Tebo di Demo, Perwakilan GMPT Sampaikan Orasi, Ini Tuntutannya

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono

TRIBUN JAMBI.COM, TEBO - Gerakan Masyarakat Peduli Tebo (GMPT) Senin (17/12/2018) pagi, menggelar aksi damai di depan kantor Kejaksaan Negeri Tebo.

Kehadiran beberapa orang perwakilan GMPT ini dalam upaya menuntut penyelesaian sejumlah kasus kepada Kejaksaan Negeri Tebo.

GMPT meminta pengusutan kasus pengaspalan jalan Muaro Niro Muaro Tabun, pada dinas PU Kabupaten Tebo tahun anggaran 2013-2015 dan negara mengalami kerugian Rp 33 M (versi BPKP).

Baca: Unjuk Rasa di Kantor Bupati Sarolangun, Ratusan Warga Mandiangin Dirikan Tenda

Baca: Sudah Ada Putusan Hukum Tetap, Kejari Tebo Musnahkan Barang Bukti

Baca: VIDEO: Egianus Kogeya yang Brigjen Tapi Terbata-bata, Harus Dipandu Saat Berbicara di Depan Kamera

Sebab, menurut GMPT yang ditahan hanya mantan kepala bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Joko Paryadi yang telah divonis tujuh tahun penjara dalam banding di MA.

Sedangkan Bupati selaku penanggung jawab anggaran, Agus Rubianto selaku Ketua DPRD Tebo dan pihak kontraktor tidak tersentuh oleh hukum.

Selanjutnya penuntasan dugaan korupsi pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umun (LPJU) di dinas PMD Tebo. Sejauh ini kasus LPJU masih dalam proses dan sejumlah kepala desa telah dimintai keterangan oleh pihak Kejari.(*)

Baca: Operasional Diambil Alih, Logo Garuda Indonesia Dipasang di Pesawat Sriwijaya, Pemilik Saham Tetap

Baca: Hadiri Restororasi Gambut Internasional di Korea, Sekdaprov Jambi, Masuk Rumah Sakit

Baca: Seorang Napi Terorisme di Nusakambangan Meninggal Dunia, Jenazah Dibawa ke Rumah Duka