8 Desa Terendam Banjir, Warga Kerinci Panik Banjir Datang Tiba-tiba

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci membuat ratusan rumah warga di delapan desa, terendam banjir.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Heru
Banjir di Kerinci. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur  Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Akibatnya ratusan rumah warga di delapan desa, kecamatan Depati Tujuh terendam banjir.

Delapan desa yang terkena banjir yakni desa Belui, Tebat Ijuk,  Kubang, Koto Panjang, Kubang Gedang, Koto Payang dan  Desa Lubuk Suli. Banjir terparah terjadi di desa Lubuk Suli, dimana ketinggian air mencapai satu meter.

Baca: Sungai Batang Merao Meluap, Ratusan Rumah dan Sekolah di Sungai Penuh Terendam Banjir

Menurut warga, banjir datang secara tiba-tiba membuat warga panik dan tidak sempat menyelamatkan harta benda.

Salah seorang warga Efriani mengatakan, selain intensitas hujan yang tinggi. Tingginya debit air sungai Batang Merao membuat tembok penahan sungai jebol, sehingga air meluap kepermukiman warga.

“Saat ini kita masih bertahan di rumah menunggu banjir surut. Tapi kita khawatir jika hujan terus mengguyur banjir akan meluas,” sebut warga para korban banjir.

Baca: Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Penggelapan Mobil Rental Desirius

Baca: Pembunuh Wahyu di Legok, Divonis 9 Tahun Penjara, Begini Awalnya

Baca: 10 Ribu Lebih e-KTP di Kerinci Dimusnahkan, Kenapa?

Baca: Madu Palsu Dijual di Sabak dan Tungkal, Hermansyah Kelabui Pembeli dengan Bawa Baskom

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved