Sempat Langka di Dukcapil, Beredar Blanko e-KTP Dijual Dipasaran Hingga Rp 200 ribu

i Pasar Pramuka Pojok,satu lembar blangko e-KTP dipasarkan seharga Rp 150.000 untuk blangko KTP-el bekas dan Rp 200.000 untuk blangko KTP-el baru.

Editor: hendri dede
Tribunmedan.com
KTP Elektronik 

Dijual di Tokopedia, Beredar Blanko e-KTP Dipasaran Seharga Rp 200 ribu

TRIBUNJAMBI.COM - Blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) beredar diperjualbelikan di pasaran. 

Menariknya  blanko yang diual tersebut merupakan yang asli sesuai spessifikasi yang dikeluarkan pemerintah.

Peredarannya ditemukan di Pasar Pramuka Pojok, Jakarta Pusat, dan di toko yang ada dalam platform e-dagang.

Sementara menurut aturan, blangko e-KTP tidak boleh beredar dan diperjualbelikan.

Fakta ini tentunya cukup menggangu karena di beberapa daerah, termasuk di Kota Medan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sering kehabisan blanko KTP Elektronik.

Peredaran blanko e-KTP tersebut diketahui berdasarkan penelusuran Tim Kompas.

Baca: Uji Coba E-Tilang di Jambi, Masih Ada Pengendara Terobos Lampu Merah

Baca: Akibat Suami Kasar, Istri Menopause Lebih Dini, Saat Hubungan Intim Hal di Luar Kebiasaan Terjadi

Baca: Bos Lion Air Rusdi Kirana Merasa Dikhianiati, Siapkan Dokumen Pembatalan Pembelian Pesawat Boeing

Seperti dikutip dari Harian Kompas, di Pasar Pramuka Pojok, yang berada di pojok tikungan yang mempertemukan Jalan Pramuka dan Jalan Salemba Raya, satu lembar blangko e-KTP dipasarkan seharga Rp 150.000 untuk blangko KTP-el bekas dan Rp 200.000 untuk blangko KTP-el baru.

AN, salah satu penjual mengaku mendapat blangko dari perusahaan percetakan. Ia mengaku, tidak bisa sembarang orang bisa beli di percetakan tersebut, harus dasar saling percaya.

"Untuk lokasinya, tidak bisa saya sebutkan, karena ini ‘rahasia negara’,” ujar AN.

Satu lembar blangko KTP-el dipasarkan seharga Rp 150.000 untuk blangko KTP-el bekas dan Rp 200.000 untuk blangko KTP-el baru.

Ilustrasi Proses rekam data e-KTP di Disdukcapi Muarojambi.
Ilustrasi Proses rekam data e-KTP di Disdukcapi Muarojambi. (Tribun Jambi/Samsul Bahri)

Dari AN, Kompas memperoleh satu keping blangko KTP-el baru yang dia jual seharga Rp 200.000.

Secara kasat mata, blangko yang dijual AN sangat mirip dengan blangko asli, termasuk hologram di lembar muka blangko.

AN pun meyakinkan bahwa blangko itu asli dan di dalamnya tertanam chip.
AN juga tak ragu menawarkan blangko KTP-el dalam jumlah besar. Dia mengaku siap menyediakan 200-300 lembar jika dibutuhkan.

Sejumlah kios jasa pengetikan dan penjilidan dokumen di Pasar Pramuka Pojok juga menyediakan jasa pembuatan e-KTP asli tapi palsu, alias aspal.

Baca: Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara, Begini Nasih Istrinya yang Berbalik 180 Derajat Usai di OTT KPK

Baca: BKN Beberkan Kisi-kisi Ujian SKB, 6 Tips Lulus Tes CPNS Kemenag

Baca: Daftar Motor Bebek Bekas yang Harga Second Turun Drastis, Mulai Rp 3 Jutaan Lho!

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved