Ditegur Kapolres Bogor Soal Kasus 'Putri Diperkosa', Ini Balasan Hotman Paris
Video Hotman Paris bersama anak korban pemerkosaan di Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor rupanya direspon oleh Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky
lihat foto
Ditegur Kapolres Bogor Soal Kasus 'Putri Diperkosa', Ini Balasan Hotman Paris
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh kasus 'putri diperkosa', ayah korban pukul pelaku. Terkuak, laporan warga ke Kopi Joni.
Pengacara Hotman Paris ternyata forward ke petinggi polri Mabes Polri hingga ke kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Baca: Sang Anak Bercerai, Roy Marten Akui Masalah Rumah Tangga Gading dan Gisel Sudah Terlalu Jauh
Video Hotman Paris bersama anak korban pemerkosaan di Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor rupanya direspon oleh Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky.
Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky merespon postingan Hotman Paris itu menggunakan akun Instagram miliknya.
Ia langsung mengomentari postingan tersebut dan menjelaskan kasus hukum yang ada di wilayahnya tersebut.
Dalam video yang diposting oleh Hotman Paris, Jumat (23/11/2018) itu, Hotman Paris menjelaskan kalau anak korban pemerkosaan itu datang bersama orangtuanya ke Kopi Johny subuh-subuh.
Mereka mengadukan kepada kasus yang dialami oleh anaknya, yang terjadi di Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Dalam aduannya kepada Hotman Paris itu, sang ayah mencurigai adanya upaya tukar guling pada kasusnya.
Sebab, ia memukul pelaku saat mengetahui anaknya diperkosa.
Baca: Ayam Goreng Kremes Sambal Terasi, Menu Autentik Khas Cahaya Minang Jambi yang Juara
Baca: Kedua Kalinya Unja Gelar Seminar Internasional, Johni Najwan:Kita Berperan Penting Jaga Kondisi Alam
Kemudian ia mengatakan, ada upaya pelaku melaporkan hal itu.
Sehingga, untuk menghidari adanya pelaporan tersebut, ayah korban diminta untuk mencabut laporannya.
Menanggapi video Hotman Paris tersebut, Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky membalas di laman komentar postingan tersebut.
Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky pun mengatakan kalau kasus tersebut sudah di tahap satu kejaksaan untuk diperiksa kelengkapannya.
Ia juga menyebut bahwa tidak ada laporan dari pelaku yang telah dipukul oleh orangtua korban.
Baca: Buntut Klaim Tanah, Mobil Basarnas Bungo Sulit Keluar Diadang Tumpahan 4 Truk Tanah
