Puluhan Koperasi di Merangin 'Mati'

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Jumlah koperasi yang mati di Kabupaten Merangin cukup banyak. Angkanya mencapai 86. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin Junaidi mengatakan, jumlah keseluruhan koperasi di Kabupaten Merangin sebanyak 275, namun yang aktif hanya 189 koperasi.

Kata Junaidi, koperasi yang nonaktif ini direncanakan akan dinonaktifkan, sebab itu sudah sesuai dengan anjuran pemerintah pusat.

Baca: Kajari Batanghari Bingung Mau Lapor Kemana, Minta Koperindag Lakukan Sosialisasi

"Kitala sudah bentuk tim penertiban bagi koperasi yang tidak aktif, nanti kita akan lakukan penilaian sendiri," kata Junaidi Kadis DKUKMPP Merangin (17/10).

Junaidi menuturkan, untuk melakukan pembubaran pada koperasi yang tidak aktif, pihaknya harus ekstra hati-hati untuk menghindari terjadinya permasalahan dengan pemilik koperasi.

"Sebenarnya banyak koperasi KSP itu yang sudah lama mati," katanya lagi.

Dia menjelaskan, penyebab terjadinya koperasi tidak berjalan karena anggota yang melakukan peminjaman duit, namun tidak dibayar.

"Sehingga mereka bermasalah pada keuangan, dan bisa jug terjadinya masalah kepengurusan Koperasi yang tak sesuai," kata Junaidi lagi.

Baca: RSU Pratama Sungai Penuh Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Baca: DPRD Muarojambi Lakukan PAW M Jamaah

Pihaknya tak bisa berbuat banyak terkait kemajuan koperasi ini, sebab Pemerintah Kabupaten Merangin tak punya anggaran untuk melakukan pembinaan.

"Kita tidak mendapat dana dari APBN maupun dari provinsi," pungkasnya.