Fakta Sebenarnya Perjuangan Keluarga Israel, Bocah yang Viral Ngobrol dengan Jokowi
Istri tercintanya, Feiby Sandra Waigu meninggal dunia dan dua anaknya, Isreal dan Kim Limbara terluka.
TRIBUNJAMBI.COM - Terjangan tsunami pada hari Jumat, (28/9/2018) lalu membuat keluarga Erik Hananiel Limbara tercerai berai.
Istri tercintanya, Feiby Sandra Waigu meninggal dunia dan dua anaknya, Isreal dan Kim Limbara terluka.
Begitu juga dengan dirinya. Sesaat sebelum tsunami tiba, istri Erik, Feiby, berlari menyusuri pantai Talises untuk mencarinya dan dua anaknya.
Saat itu, Erik bersama Israel dan Kim memang sedang bermain di Pantai Talise.
Sayangnya, tsunami lebih cepat daripada langkah kakinya.
Feiby pun terseret hingga ditemukan telah meninggal dunia bersama ratusan korban lainnya.
Sementara itu, saat Presiden Jokowi berkunjung ke Hotel Roa Roa pasca gempa, Israel memberanikan diri untuk menemui Jokowi dan mengutarakan isi hatinya.
Momen itu menjadi pemberitaan di media massa.
Baca: Di Indonesia Sempat Terkenal, Ponsel Buatan China ini Kini Menghilang Gara-gara Xiaomi
Baca: Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin 60,4%, Prabowo-Sandiaga 29,8%
Berikut fakta di balik kisah keluarga Erik Limbara saat tsunami menyapu Palu.
1. Cerita Feiby tersapu tsunami di Pantai Talise
Kondisi Masjid Arqam Bab Al Rahman atau Masjid Terapung di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kerusakan akibat gempa dan Tsunami, Rabu (3/10/2018).
Erik dan istrinya, Feiby adalah pemilik Hotel Total X di Palu.
Pada hari Jumat (28/9/2018), Feiby sedang berada di hotel miliknya.
Sedangkan suaminya, Erik, pergi ke pantai bersama dua anak kembarnya, Isreal dan Kim Limbara.
Saat gempa 7,4 magnitudo mengguncang, orang-orang di pantai Talise dan karyawan hotelnya berlarian menyelamatkan diri.
