Tunggakan Pelanggan PLN di Merangin Capai Rp3,3 M
"Habis lebaran Idul Fitri masuk tahun ajaran baru, terus masuk lagi lebaran haji. Sementara harga karet dan sawit sedikit," terangnya.
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Tunggakan pelanggan PLN di Kabupaten Merangin, pada Agustus lalu mencapai Rp3,3 miliar.
Tunggakan tersebut berasal dari berbagai pelanggan. Namun paling tinggi adalah tunggakan pelanggan rumah tangga yang jika dipersentasekan diatas 80 persen dari jumlah tunggakan.
Baca: DPRD Tebo Minta Tunggakan PLN, Dianggarkan di APBD-P
Manager PLN Cabang Bangko melalui Supervisor Pelayanan Pelanggan, Aurel Dhafarez mengatakan, tunggakan tersebut menyebar dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin.
"Iya itu semua kecamatan yang ada di Merangin," bilang Aurel, Minggu (16/9).
Baca: Aliran Listrik PDAM Bungo Terancam Diputus, Ternyata Ada Tunggakan Ratusan Juta ke PLN
Aurel menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tunggakan tersebut. Diantaranya terkait ekonomi. Saat ini kata dia, penghasilan masyarakat yang rata-rata petani karet dan sawit menurun drastis. Selain itu, lebaran lalu juga ikut berpengaruh.
"Habis lebaran Idul Fitri masuk tahun ajaran baru, terus masuk lagi lebaran haji. Sementara harga karet dan sawit sedikit," terangnya. (*)