Di Bahar, Menteri Amran Minta Setelah Replanting, di Tengah Kebun Sawit Ditanami Jagung
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya akan mengembalikan kejayaan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya akan mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Termasuk halnya dalam persoalan perkebunan kelapa sawit.
Untuk itu, Ia berharap dengan adanya bantuan yang diberikan kepada masyarakat Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi ini memupuk semangat masyarakat untuk memanfaatkan dan melakukan replanting.
"Replating terhadap tanaman sawit yang usianya sudah di atas 20 tahun atau 25 tahun ini untuk meningkatkan produktifitas dari tanaman sawit itu sendiri," jelasnya.
Hal ini disampaikannya dalam kesempatan kunjungan kerja bersama dengan anggota IV Badan Pemeriksaan Keuangan RI, Senin (10/9) di Desa Ujung Tanjung, Bahar Selatan Kabupaten Muarojambi.
Lebih lanjut, dalam kunjungan kali ini, Ia juga memberikan bantuan berupa bibit sawit serta bibit jagung.
Ia meminta kepada masyarakat Jambi, khususnya Kabupaten Muarojambi untuk tidak hanya melakukan penanaman kelapa sawit tetai juga diselingi dengan tanaman jagung.
"Harga jagung kemarin jatuh, kemudian kami stop impor, yang terjadi kuburan ditanami jagung, seperti Solo, kemudian di Lampung pinggir-pingir jalan sudah ditanami, di Sumbar 45 hektare lahan sawit ditanami jagung. Dulu mereka hanya panen rumput sekarang panen jagung mereka," jelasnya.
"Di Jambi terutama Kabupaten Muarojambi, kami minta tolong setelah dilakukan replanting tanami jagung di tengahnya. Jadi usia sawit mulai dari 0-4 tahun itu di tanami jagung," sarannya
