Sambil Mengucap Takbir! Anggota Kopassus ini Lakukan Aksi Heroik Demi Rekan-rekannya di Medan Perang

Kisah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam setiap aksi selalu menggetarkan hati. Ya, pengorbanan nyawa sampai aksi heroik demi melindungi negara

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJABAR
Pratu Suparlan, Prajurit Kopassus yang tewas membela negara di Timor Timur 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam setiap aksi selalu menggetarkan hati.

Ya, pengorbanan nyawa sampai aksi heroik demi melindungi negara sering diperoleh Kopassus.

Seperti kisah ini yang merupakan perjalanan hidup seorang anggota Kopassus, Pratu Suparlan.

Dilansir dari Grid.ID, Pratu Suparlan menjadi satu di antara anggota Kopassus yang mengorbankan nyawa demi negara.

Kisah heroik ini terjadi di medan perang, di wilayah Timor Timur, atau sekarang bernama Timor Leste.

Peristiwa yang terjadi pada 9 Januari 1983 ini, menjadikan Pratu Suparlan seorang yang sangat penting.

Kala itu, ia bersama timnya tengah berpatroli di wilayah Timor Timur.

Baca: Kisah Cincin Bertuah Benny Moerdani yang Jadi Pelindung di Medan Perang Pemberian Lettu Fadhillah

Baca: Saat Kapolri Pertama Indonesia Terdiam di Pemakaman Soekarno, Hoegeng: There goes a very great man!

Di bawah pimpinan Letnan Poniman Dasuki, Pratu Suparlan dan kawannya berpatroli di garis rawan musuh, yakni di pedalaman hutan bumi Lorosae.

Lokasi tersebut dikenal sebagai tempat bermukimnya para pemberontak, yang disebut Fretilin si 'krebo hutan'.

Bak membangunkan macan yang tertidur, satu unit anggota Kopassus ini pun dicegat gerombolan Fretilin.

300 orang Fretilin itu membawa senjata, disertai senapan serbu, pelontar granat, dan monar.

Akhirnya, terjadilah pertempuran sengit di antara Kopassus dan Fretilin.

Jumlah anggota Kopassus yang kalah jauh dari para pemberontak itu, membuat mereka kewalahan.

Apalagi, cuaca ekstrem melanda di tengah gempuran senjata peperangan.

Baca: Tahukah Anda, Bau Hantu Itu Memang Ada. Ini Penjelasan Medisnya

Baca: Detik-detik Menjelang Kematian Soekarno, Bahasa Belanda ini Jadi Kata Terakhir ke Bung Hatta

Tembakan yang membabibuta ini, semakin membuat anggota Kopassus kocar-kacir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved