Sambil Mengucap Takbir! Anggota Kopassus ini Lakukan Aksi Heroik Demi Rekan-rekannya di Medan Perang
Kisah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam setiap aksi selalu menggetarkan hati. Ya, pengorbanan nyawa sampai aksi heroik demi melindungi negara
Parahnya, mereka tak bisa bergerak leluasa karena di belakangnya terdapat jurang curam.
Tujuh anggota Kopassus pun berguguran terkena serangan.
Mau tak mau, Letnan Poniman pun memberi perintah untuk mundur.
Melihat kondisi alamnya, anggota Kopassus hanya memiliki satu jalan keluar, yakni melalui celah bukit yang ada di sekitar mereka.
Sayangnya, kepungan Fretilin yang sangar dan sadis itu dinilai tak memungkinkan pelarian mereka.
Akhirnya, Pratu Suparlan pun turun tangan.
Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.

Kemudian, ia membiarkan anggota Kopassus lainnya berlarian berlindung menuju bukit.
Pratu Suparlan maju menghadapi para pemberontak ganas seorang diri.
Pratu Suparlan hanya bermodalkan senapan milik rekannya yang terkapar tak bernyawa.
Penuh kepercayaan diri, Pratu Suparlan pun menyerang ratusan Fretilin itu.
Nahas, Pratu Suparlan pun seakan menjadi makanan empuk bagi pemangsa.
Ia menjadi bulan-bulanan para pemberontak bengis yang menembakan peluru ke tubuhnya.
Baca: Cuma Rp 20 Ribu untuk Menyantap Menu Lengkap di Buzz Cafe
Baca: VIDEO: Penutupan Jambi Property Expo 2018, Transaksi Capai Rp 19 M
Walaupun mencoba membalas tembakan menggunakan senapan angin di tangannya, Pratu Suparlan sudah tak sanggup melawan banyak.
Di antara hidup dan matinya Pratu Suparlan yang penuh luka ini, Fretilin malah terus mengerumuninya dan melempar tembakan.